TANGERANG, BINGAR.ID – Volume sampah di Kota Tangerang pasca-libur lebaran 2021, meningkat sebanyak 325 ton dibanding hari biasa, yang mencapai 1.500 ton.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian mengatakan, penambahan jumlah sampah tersebut disebabkan karena konsumsi masyarakat yang meningkat. Adapun jenis sampah yang mendominasi berasal dari rumah tangga.
“Peningkatan sampah sebesar empat persen atau sebanyak 325 ton dari yang biasanya kita angkut yakni 1.500 ton. Semua sudah kita angkut dari tenaga lapangan yang kami siapkan,” katanya, Minggu (16/5/2021).
Baca juga: Di Karawaci, Sampah Pasar Disulap Jadi Media Tanam
Tihar menambahkan pengangkutan sampah selama libur lebaran tetap dilaksanakan seperti biasanya. Bahkan, beberapa lokasi yang rawan ada penimbunan sampah langsung disiapkan armada pengangkutan.
“Sampah pasar paling dominan di saat malam takbiran karena warga banyak belanja untuk kebutuhan lebaran,” katanya.
Sementara jumlah armada yang disiapkan selama libur lebaran sebanyak 88 kendaraan truk, 10 kendaraan pickup, 52 unit bentor, dan 520 personel.
Baca juga: Sampah Ini Sebaiknya Dirusak Dulu Sebelum Dibuang
Kepala Bidang Kebersihan Yudi Pradana menambahkan, jumlah sampah sejak hari Sabtu (15/3) sudah kembali normal seperti semula yakni 1.500 ton per hari.
Dinas Lingkungan Hidup, lanjut Yudi, mengimbau kepada masyarakat untuk selalu taat membuang sampah pada tempatnya dan tidak sembarangan karena akan menimbulkan efek negatif. Seperti penyakit dan merusak keindahan kota.
Kemudian, DLH juga terus berkoordinasi dengan pengangkut sampah di pemukiman untuk bisa melakukan penarikan agar tak terjadi penumpukan untuk nantinya dibuang ke TPA (tempat pembuangan akhir) Rawakucing. (Sajid/Red)