SERANG, BINGAR.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang saat ini fokus pada target vaksinasi dengan mengintegrasikan data vaksinasi yang dilakukan TNI dan Polri. Mengingat, sampai saat ini Pemkab Serang hanya berpatokan data vaksinasi yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Wakil Bupati Serang Pandi Tirtayasa mengatakan, vaksinasi merupakan program nasional jadi semua komponen dilibatkan untuk melaksanakan vaksinasi. Karena pemerintah pusat menilai, kalau hanya mengandalkan Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya dinkes target waktu maupun jumlah untuk segera divaksinasi seluruh masyarakat Indonesia akan terlambat.
“Makanya pemerintah pusat melibatkan semua institusi termasuk TNI, Polri BIN, Parpol semua melaksanakan vaksinasi,” ujar Pandji, Selasa (31/8/2021).
Baca juga: 6 Ribu Penyandang Disabilitas di Kabupaten Serang Jadi Sasaran Vaksinasi
Semantara itu, untuk dosis vaksin baik Pemda, TNI, Polri dan lainnya semua mendapatkan alokasi melalui Dinkes provinsi. Hanya saja masalahnya, sekarang bagaimana mengintegrasikam semua kegiatan ini sehingga bisa kelihatan hasilnya.
“Hasil kerja dari mereka (TNI, Polri, BIN, Lanal Banten) kita integrasikan berapa sih (warga) Kabupaten Serang yang sudah vaksin. Kita integrasi data di Kodim, Polres, TNI AU, Parpol dan semua diintegrasikan berapa yang sudah di vaksin, karena kami sekarang masih berpegang data yang kami lakukan melalui Dinkes,“ katanya.
Berdasarkan data hasil vaksinasi dari Dinkes Kabupaten Serang, baru mencapai 9,3 persen. Namun belakangan muncul ada data dari pusat sekarang sudah mulai terpisah dari P-Care Kodim, Pemda, Polri berdasarkan KTP Kabupaten Serang.
Baca juga: Buka Ratusan Sentra Vaksinasi, Head Immunity Ditarget Terbentuk Agustus
“Ternyata data yang sudah divaksin warga Kabupaten Serang 21 persen, baik dilakukan Kodim, Polres atau institusi lain. Itu untuk dosis pertama, sedangkan target kita kalau hitung 70 persen dari 1,6 juta berarti target 1,250 juta. Kalau 1,2 juta baru tercapai di angka 21 persen berarti masih ada kisaran 1 juta yang harus divaksinasi tahap awal. Kita belum bicara vaksinasi tahap dua, kita tahap satu saja baru 21 persen berarti masih ada sekitar 80 persen lagi atau 1 juta lagi,” urainya.
Oleh karena itu, Pemkab Serang mendiskusikan hal tersebut bersama unsur TNI dan Polri.
“Kita integrasikan angka 1 juta agar dikeroyok bareng-bareng oleh TNI, Polri dan semua institusi bersama mengeroyok, sehingga angka sejuta itu bisa selesai minimal 5 bulan kali bisa 2 atau 3 bulan bisa selesai. Sehingga kita akan tercapai suasana herd immunity. Karena katanya kalau 70 persen warga komunitas sudah divaksin itu akan terbangun herd imunity, makanya kita coba untuk mencapai itu apa yang harus dilakukan,” ucapnya. (Syamsul/Red)