UEFA Usulkan Perubahan Format Liga Champions. Begini Gambarannya

Liga Champions

Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) merencanakan perubahan besar pada format Liga Champions. (Istimewa)

BINGAR.ID – Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) merencanakan perubahan besar pada format Liga Champions. Jika berjalan lancar, format terbaru ini, mulai diaplikasikan sejak 2024.

UEFA memberikan paparan kepada 55 perwakilan asosiasi. Langkah ini sebagai respons UEFA untuk menolak peluncuran kompetisi terpisah. Sebelumnya beredar wacana bakal ada Liga Super Eropa.

Perubahan pertama dari sisi jumlah peserta. Selama ini, ada 32 tim yang menjadi peserta babak utama Liga Champions. “Usulan UEFA adalah meningkatkan dari 32 menjadi 36,” demikian laporan yang dikutip dari theworldgame, Jumat (5/2/2021).

Baca juga: Lima Transfer yang Gagal Bersinar Tahun 2020

Inggris, Italia, dan Spanyol, mengirimkan empat wakil. Dengan adanya aturan baru tersebut, tim-tim besar yang gagal finis di zona big four masih berpeluang mentas di kompetisi terelite Benua Biru.

“Itu berdasarkan catatan sejarah mereka di Eropa,” tambah laporan itu.

Kemudian Prancis bisa mengirimkan tiga wakil. Dua seperti biasanya. Tim yang finis di peringkat ketiga klasemen akhir Ligue 1, harus mengikuti kualifikasi Liga Champions terlebih dahulu.

Selanjutnya, 36 tim tersebut dilebur dalam sistem liga. Setiap tim bakal memainkan 10 pertandingan secara acak. Posisi mereka selama pramusim turut menentukan siapa calon lawan nantinya.

Namun tentu saja, rencana ini, tidak semuanya berdampak positif. Salah satu hal yang dikhawatirkan adalah jadwal yang semakin padat.

Baca juga: Selain Pogba, 3 Pemain Ini Pernah Pergi dan Kembali ke Manchester United

Biasanya di babak penyisihan ada enam pertandingan. Nantinya, ini menjadi 10 laga. Namun Chairman Liga Europa, Lars-Christen Olsson menunjukkan kesediaan untuk mendukung rencana tersebut.

“Saya pikir masih memungkinkan untuk memasukkan empat tanggal lagi ke dalam kalender,” ujarnya.

Kemudian babak 16 besar tetap memakai sistem gugur. Pesertanya, terdiri dari delapan klub peringkat teratas. Sisanya diambil dari hasil play-off, 16 tim berikutnya.

Perubahan format ini bisa membuat UEFA dan klub mendapatkan pemasukan tambahan dari hak siar dan hadiah uang. Sebab bakal ada 180 pertandingan selama penyisihan grup. (Ahmad/Red)

Berita Terkait