PANDEGLANG, BINGAR.ID – Tembok Penahan Tanah (TPT) di ruas jalan Picung-Munjul amblas. Hal itu terjadi lantaran hujan deras yang terus mengguyur di sebagian wilayah Kabupaten Pandeglang pada Desember 2020 lalu.
Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Pandeglang, Beni Madsira mengaku kahwatir dengan kondisi jalan yang saat ini amblas. Bahkan, ia memprediksi apabila hal itu terus dibiarkan, maka dikhawatirkan jalan akan terputus.
Baca juga : Dua Kampung Terendam Air Akibat Tanggul DI Cilangkahan Jebol
“Gara gara hujan terus yang terjadi di pertengahan Desember lalu, mengakibatkan jalan jadi longsor. Dan kondisinya sekarang retakannya makin parah, bisa bisa putus kalau dibiarkan begitu saja,” kata Beni. Minggu (3/1/2021)
Terpisah, kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, Asep Rahmat membenarkan kejadian tersebut. Akan tetapi ia menjelaskan jalan yang amblas yang saat ini kondisinya mengkhawatirkan di Kecamatan Munjul tersebut, merupakan kewenangan Provinsi Banten.
Baca juga : Kerusakan Akibat Bencana di Pandeglang Selama 5 Tahun Mencapai Rp349 Miliar
Kendati demikian, pihaknya mengaku, meski jalan itu menjadi kewenangan DPUPR Provinsi, namun DPUPR Pandeglang sebenarnya sudah memfasilitasi untuk melaporkan kondisi yang saat ini terjadi.
“Itu jalan kewenangan Provinsi, tapi sudah dilaporkan dengan bersurat oleh ibu Bupati Pandeglang,” tandasnya. (Samsul/Bingar.id)