Tingkatkan Hasil Tangkap, Nelayan Dilatih Membaca Informasi Cuaca

Informasi Cuaca

Seratus nelayan mebgikuti Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Carita. (Bingar/Ahmad)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – BMKG melangsungkan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) sesi ketiga yang dipusatkan disalah satu hotel di Kawasan Carita, Rabu (29/10/21).

SLCN ini diikuti oleh seratus nelayan yang berasal dari tiga kecamatan. Mereka terdiri atas 30 nelayan dari Kecamatan Sukaresmi, 33 nelayan dari Kecamatan Labuan, dan 34 nelayan dari Kecamatan Carita dengan 3 Penyuluh Pendamping.

Sekolah ini merupakan upaya memberikan pemahaman terkait pemanfaatan informasi cuaca dan iklim secara efektif dalam mendukung perikanan dan kelautan.

Baca juga: Tingkatkan Ekonomi, Nelayan Binuangeun Didorong Budidaya Lobster

“Pandeglang memiliki potensi berlimpah disektor pariwisata, perairan, dan tambak. Potensi itu penting dibantu melalui pemanfaatan informasi cuaca dan iklim dalam rangka peningkatan penghasilan nelayan,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto.

Menurut Guswanto, jika nelayan bisa memanfaatkan informasi cuaca dari BMKG, bisa menjadi elemen penting dalam mewujudkan program nawacita tentang kedaulatan pangan dan pengembangan ekonomi maritim dan kelautan.

Baca juga: Ombak Tinggi Landa Pandeglang Sepekan ke Depan, Nelayan Diminta Waspada

“Jadi disana sudah ketahuan ikannya ada dimana, terus gelombangnya seperti apa. Karena dengan teknologi bisa mendeteksi wilayah mana yang banyak ikan. Jadi nelayan tinggal menangkap saja,” bebernya.

Namun dia memastikan, SLCN bukan upaya BMKG menggiring nelayan untuk mengandalkan teknologi. Sebaliknya, BMKG mendorong nelayan untuk memadukan kearifan lokal yang selama ini sudah dianut.

“Nanti setelah mengikut SLCN, saya harap nelayan bisa membantu menginformasikan peringatan dini cuaca, gempa bumi dan tsunami kepada masyarakat,” tutupnya.

Baca juga: Cuaca Buruk, Tangkapan Ikan Nelayan Menurun Drastis

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Muhammad Nurhuda menerangkan, selain untuk mendukung program prioritas nasional terkait kedaulatan pangan dan ketahanan ekonomi maritim dan kelautan di Provinsi Banten, SLCN juga lebih ditekankan untuk memberikan pemahaman kepada nelayan tentang informasi iklim dan cuaca BMKG.

“Sehingga informasi dari BMKG dapat dimanfaatkan untuk perencanaan dan kegiatan untuk melaut, budidaya maupun pengolahan hasil perikanan sehingga memberikan hasil yang lebih maksimal untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat maupun antisipasi terhadap cuaca ekstrem maupun untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi di wilayah pesisir Banten,” katanya. (Ahmad/Red)

Berita Terkait