PANDEGLANG, BINGAR.ID – Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pandeglang, Budi S Januardi memastiskan, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tidak menular ke manusia. Sebab penularannya terjadi hanya antar hewan.
Namun dia menyebut, penyebaran dan penularan PMK bisa berdampak pada pelaku usaha, karena hewan ternaknya terancam mati.
Baca juga: Pandeglang Tingkatkan Kewaspadaan Terkait Penyebaran PMK
“Penyakit ini dipastikan tidak menular ke manusia. Tetapi penyebarannya antar hewan berkuku genap sangat cepat. Karena penyebabnya virus dan penyebarannya melalui udara. Jadi kerugian ekonomi yang akan dirasakan pelaku usaha, karena mengancam kematian ternak,” jelas dia.
“Bahkan hewan ternak yang terkena penyakit itu pun asal dimasak dan disajikan dengan matang, tidak bahaya,” imbuhnya.
Baca juga: Pecinta Hewan Orang Baik? Ini Lima Alasannya
Adapun bagi pemilik yang melihat gejala PMK pada hewan ternaknya, diimbau untuk segera melaporkan kepada Dinas Pertanian agar dilakukan penanganan secepatnya. Sebab pemerintah juga ingin memastikan pada momentum Iduladha mendatang, hewan yang diperjualbelikan bebas dari segala penyakit.
“Nanti kami akan turunkan tim seperti tahun-tahun sebelumnya untuk mengecek kesehatan hewan di lapak-lapak. Tentu dengan merebaknya PMK ini, menjadi salah satu fokus. Harapan kita sebelum Iduladha, sudah bisa dipastikan bahwa hewan yang dijual di Pandeglang bebas dari PMK,” tandasnya. (Ahmad)