LEBAK, BINGAR.ID – Kondisi Terminal Simpang Malingping di Kabupaten Lebak memprihatinkan. Sudah puluhan tahun fasilitas itu tidak pernah mendapat sentuhan dan dibiarkan terbengkalai.
Padahal, terminal itu merupakan fasilitas penting bagi masyarakat karena menghubungkan keberbagai daerah di Banten, maupun luar Banten.
Berdasarkan pantauan Bingar.id, atap bangunan terminal sudah tak utuh lagi, genting dan langit-langit pun sudah mulai ambrol. Selain itu sudah tak terlihat adanya halte calon penumpang lantaran kondisi bangunan yang sudah tua dan tak tertata dengan baik. Begitu juga dengan kondisi jalannya yang rusak.
Baca juga: Alun-alun Malingping Tak Terawat, Warga Khawatir Disalahgunakan
Padahal, beberapa sopir angkutan masih memanfaatkan Terminal Malingping untuk mencari penumpang.
Salah seorang sopir angkutan umum, Ardi mengeluhkan kondisi bangunan terminal yang jauh dari kata layak. Ia mengaku jika Terminal Simpang dilakukan pengelolaan secara baik, diyakini bakal menghidupkan kembali roda perekonomian masyarakat yang ada disekitar terminal.
Karena, keberadaan Terminal Simpang Malingling dinilai strategis untuk menunjang beberapa daerah yang ada di Lebak Selatan.
“Kalau dibangun lagi ini saya yakin pasti ramai. Karena aksesnya bagus di sini itu, dan sopir-sopir juga masuk ke dalam terminal karena strategis tempatnya,” ucap Ardi, Selasa (18/5/2021).
Terpisah, Usman seorang sopir elf jurusan Malingping-Serang menambahkan, ia lebih sering menaikan penumpang diluar terminal. Sebab, kondisi bangunan yang sudah tak lagi elok membuatnya merasa enggan apabila harus berhenti di dalam area terminal.
Baca juga: Longsor Intai Malingping, Pemerintah Diminta Siapkan Langkah Antisipasi
Namun dia mengaku, apabila terminal yang dibangun tahun 1998 silam itu sudah kembali layak, maka ia bersedia untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di dalam terminal.
“Kalau terminalnya bagus lagi mah ada lengkap lagi fasilitas buat penumpangnya pasti kami juga para sopir akan masuk ke terminal dulu. Mungkinkan penumpang butuh ke kamar mandi dulu. Tapi, ini mah kan kondisinya juga kaya gitu gimana mau berhenti? Mendingan sambil jalan saja. Lagian kalau pun ada yang nunggu tidak bakal banyak dan nunggu juga bukan di dalam terminal di pinggir jalan penumpang itu,” tandasnya. (Syamsul/Red).