Terminal Mandala Masih Beroprasi, Penghentian Tunggu Keputusan Pusat

Terminal Mandala, Kabupaten Lebak (Istimewa)

LEBAK, BINGAR – Angkutan Transportasi Umum di Terminal Mandala, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, masih beroperasi seperti biasa. Bahkan, sejumlah angkutan masih membawa penumpang dari luar maupun dalam daerah.

Dari data di Terminal Tipe A tersebut, dari tanggal 28 -29 terdapat 67 – 60 penumpang yang datang ke Kabupaten Lebak melalui transportasi umum Antar Kota Antar Porvinsi (AKAP). Sementara, penumpang yang keluar dari Kabupaten Lebak ada sekitar 155 – 205 orang.

Rata-rata penumpang yang datang ke Kabupaten Lebak berasal dari daerah Zona Merah Covid-19 atau Corona seperti Bekasi, Tanjung Priok dan Kalideres. Meski demikian, setiap penumpang yang masuk tidak dilakukan pengecekan suhu tubuh, karena tidak adanya Thermometer atau alat pengecek suhu tubuh.

“Saat ini untuk alat suhu tubuh belum ada, masih inden,” kata Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel)  Mandala, Muksin,
Senin (30/03/2020).

Dia mengatakan, kegiatan terminal sampai saat ini masih terus dioperasikan, sampai ada permintaan khusus dari Pemerintah Pusat untuk menghentikan aktivitas terminal.

“Sebetulnya sampai sekarang kami masih menunggu, masih siaga menunggu konfirmasi dari pimpinan. Apakah nanti bakal dilakukan penyetopan, atau bagaimana. Tapi sampai saat ini, masih belum,” kata Muksin,

Diakuinya, aktivitas penumpang serta armada masih beroperasi seperti biasa. Meski ada penurunan penumpang. Mulai dari dalam hingga ke luar daerah.

“Masih seperti biasa. Armada bus seluruhnya masih aktif, seperti biasa. Kalau berbicara penurunan penumpang, ya ada penurunan. Baik yang berangkat, atau kedatangan,” ucapnya.

Menurutnya, layanan AKAP yang sebelumnya diusulkan oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya melalui surat nomor 440/1.555 – Kesra/2020 untuk menghentikan transportasi umum, sampai saat ini belum ada balasan dari Pemerintah Pusat.

“Jadi gini, itu kan ibu Bupati membuat usulan, untuk menghentikan operasional. Disitu kan nanti menunggu dari Dirjen (Kementrian Perhubungan-Red), ini juga lagi menunggu keputusan, entah jam berapa nanti ada keputusan-nya,” pungkasnya. (Samsul/Red)

Berita Terkait