PANDEGLANG, BINGAR.ID – Empat Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, seperti Sumur, Cimanggu, Cibaliung dan Majasari mendapat bantuan puluhan hewan kurban dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri), H+1 hari raya Idul Adha 1441 Hijriah.
Sekretaris Jendral Kemendagri, Muhamad Hudori mengatakan, bantuan hewan kurban ini merupakan kerjasama dengan Islamic Relief Worldwide. Sebanyak 46 ekor hewan kurban berupa Sapi dan Kerbau ini disalurkan secara simbolis di Kampung Cikole, Kelurahan Sukaratu, Majasari.
“Awalnya hanya tiga provinsi yaitu Aceh, NTB dan Sulteng. Saat ditanya daerah mana lagi, terus saya minta program ini harus diarahkan ke Banten,” katanya, Sabtu (1/8/2020).
Baca Juga : Berbagi di Hari Raya Idul Adha, Mayora Group Sumbangkan Hewan Kurban
Alasan Hudori menyalurkan hewan kurban ke empat Kecamatan ini lantaran. Kecamatan Sumur dan Cimanggu merupakan korban tsunami, sedangkan Cibaliung merupakan tempat kelahiran istrinya.
Ia berharap, kedepan kerjasama ini dicari pola sesuai karakteristik wilayahnya, kata dia hawatir programnya tidak tepat sasaran.
“Sumur dan Cimanggu merupakan terdampak tsunami, Cibaliung tempat kelahiran istri saya, dan Cikole (Majasari) tempat tinggal kami. Karena kemarin terburu- buru, jadi kami hanya ingat empat lokasi itu,” pungkasnya.
Country Director Islamic Relief Worldwide,
Nanang Subanadirja mengatakan, tahun ini islamic relief dunia menyerahkan sebanyak 23 ribu hewan kurban sapi dan kerbau, dengan total biaya mencapai 280 miliar.
“Idonesia tahun ini hanya 52 ekor, hal ini karena harga sapi disini (indonesia) sangat mahal ketiga dunia. Dari 52 ekor, 46 nya kami bawa ke Pandeglang,” tambahnya.
Baca Juga : Momentum Idul Adha Bagi KPK, Bisa Hapus Prilaku Koruptif
Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, bantuan hewan kurban ini untuk masyarakat miskin yang ada di Pandeglang. Ia juga mengapresi Kemendagri khususnya Sekretaris Jendral Muhamad Hudori yang mengarahkan program bantuan ini turun ke Kabupaten Pandeglang.
“Kami yakin dengan hadirnya Bapak sekjen bisa mengangkat harkat martabat Pandeglang,” pungkasnya. (Fauzan/Red)