TANGERANG, BINGAR.ID – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten terus berkomitmen untuk memastikan keselamatan kerja dan pelayanan terbaik kepada pelanggan melalui program Vendor Onboard Safety. Program ini merupakan lanjutan dari upaya yang dimulai sejak 2022, dengan fokus pada mitra baru yang mengerjakan KHS Terminating dan Sambungan.
General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin (Andy Acha), menegaskan bahwa budaya K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang kuat adalah kunci menjaga keandalan listrik dan kualitas pelayanan.
Baca Juga : Jelang Idulfitri, PLN Banten Cek Seluruh SPKLU
“Dengan memastikan seluruh mitra memahami dan menerapkan K3 dengan baik, pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih aman, efisien, dan berkualitas. Dampak positifnya langsung dirasakan oleh masyarakat melalui pelayanan yang andal,” jelas Andy Acha.
Acara ini dihadiri oleh empat mitra kerja, yaitu PT Arlisco Elektrik Perkasa, PT Trilistrindo Pratama, PT Nurinda, dan PT Serambi Gayo. Jajaran manajemen PLN UID Banten, Direktur dan Direktur Operasi, turut hadir bersama pengawas K3 serta pengawas pekerjaan dari masing-masing mitra.
Baca Juga : Kinerja Gemilang, PLN Banten Diganjar 20 Penghargaan Sepanjang Tahun 2024
Menurut Andy Acha, program ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mitra mengenai pentingnya budaya K3 di lingkungan kerja PLN UID Banten. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyampaian pemahaman budaya K3, peran pimpinan perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja aman, dan penerapan keselamatan kerja secara berkelanjutan.
“Program Vendor Onboard Safety ini memastikan setiap mitra mengerti pentingnya K3. Dengan budaya keselamatan kerja yang kuat, proses penyediaan listrik dapat berjalan lebih aman dan efisien, sehingga kualitas layanan kepada pelanggan terus meningkat,” tambahnya.
Baca Juga : Hadapi Cuaca Ekstrem, PLN Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Program ini juga mengedepankan Visible Felt Leadership, yaitu kepemimpinan yang proaktif dalam penerapan K3. Materi yang disampaikan mencakup Standar Operasional Prosedur (SOP), Instruksi Kerja untuk pekerjaan Jointing, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), serta diskusi tentang tindakan dan kondisi berbahaya (Unsafe Action dan Unsafe Condition) melalui foto-foto kondisi lapangan. Acara ini ditutup dengan penandatanganan Komitmen K3 oleh seluruh mitra sebagai bukti keseriusan dalam menerapkan budaya K3.
PLN UID Banten berharap melalui program ini, budaya K3 yang berkelanjutan dapat terus diperkuat, menciptakan lingkungan kerja yang aman, meningkatkan keandalan listrik, dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. (Ahmad)