LEBAK, BINGAR.ID – Sebuah potongan video seorang wanita menganiaya bayi ramai beredar di media sosial. Diduga pelaku merupakan orang tua korban.
Dari video yang beredar, sang wanita yang memiliki tato di dada sebelah kanan itu, tidak segan untuk melakukan kekerasan terhadap sang anak. Pipi bayi yang diperkirakan baru berusia 2 minggu itu ditampar dan dicubit.
Bahkan sang wanita juga melontarkan kata-kata kasar yang menghujat bapak sang anak yang tak lain adalah suaminya sendiri dengan menggunakan Bahasa Sunda. Diduga kejadian tersebut berlokasi di Lebak, Banten.
Baca juga: Anggota Satreskrim Polres Lebak Tembak Perampok Hingga Tewas
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lebak, Iptu Indik Rusmono saat dihubungi melalui telpon selulernya membenarkan perihal peristiwa tersebut. Dia menuturkan, dugaan kasus penganiayaan terhadap bayi tersebut kini sedang dilakukan pendalaman. Anggotanya pun sudah diturunkan untuk melakukan pelacakan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Benar kami sudah menerima informasinya. Saat ini pula kami sedang melakukan pendalamannya,” ujar Indik, Kamis (3/6/2021).
Dari informasi yang diterima, kasus itu dilaporkan Nani Nurjana, warga Desa Kaduagung Timur yang merupakan kerabat dari suami wanita penganiaya bayi.
Baca juga: Tak Berdaya, Tiga Komplotan Perampok Di Lebak Dibekuk Polisi
Nani menceritakan, sebelum beredarnya video tersebut, PT yang merupakan ibu kandung bayi sempat terlibat cekcok dengan sang suami, IR. Semalam sebelumunya, anak tak berdosa itu dibawa kabur PT namun belum diketahui keberadaanya.
“Sebelum kabur, mereka (pasutri) berantem, ibunya mencakar si bayi. Sempat dipisahkan sama neneknya karena saat kejadian lagi pada kumpul. Tapi kini sudah diluar batas dan kita sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian,” ujarnya.(Sajid/Red)