Target Capaian PAD Parkir di Kota Serang Terancam Meleset

PAD Target

Realisasi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang dari sektor parkir Tepi Jalan Umum (TJU) terancam meleset. (Istimewa)

SERANG, BINGAR.ID – Realisasi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang dari sektor parkir Tepi Jalan Umum (TJU) terancam meleset. Soalnya Dinas Perhubungan (Dishub) mengaku pendapatan parkir diperkirakan hanya mencapai Rp650 juta.

Padahal tahun 2020, target pemasukan dari sektor parkir diproyeksikan sebesar Rp1,39 miliar.

Baca juga: Pandemi Tak Surutkan Realisasi Pendapatan Pajak Kabupaten Tangerang

Kepala UPTD Pengelola Prasarana Perhubungan Dishub Kota Serang, Ahmad Yani mengatakan, capaian itu sudah dapat diprediksi. Pasalnya per-Oktober 2020, Dishub Kota Serang hanya baru bisa mengupulkan sekitar Rp500 juta lebih. Ia menyebut, dari 74 titik kantong parkir hanya sekitar 64 titik parkir yang aktif.

“Per-Oktober kita baru bisa mengumpulkan Rp500 juta lebih. Ini ditengarai adanya pandemi Covid-19. Apalagi pendapatan retribusi parkir TJU paling parah terjadi pada bulan Mei-Juni. Hal ini dikarenakan ada skema PSBB, sehingga parkiran sepi,” kata Ahmad, Jumat (3/12/2020).

Baca juga: Dishub Pandeglang “Bingung” Benahi Parkir di Pasar Badak

Dia menilai, pandemi yang tak kunjung berakhir, membuat pihaknya terpaksa meminta keringanan target PAD parkir TJU ke BPKAD Kota Serang. Kata dia dari target Rp1,39 miliar, dirinya meminta penurunan target yang sangat drastis, yakni menjadi Rp500 juta.

“Kami sudah meminta penurunan target dari Rp1,39 miliar menjadi Rp500 juta. Penurunannya ini memang sangat jauh, tapi mau tidak mau daripada target tinggi tidak tercapai. Lebih baik target kecil tapi melampaui. Beruntung BPKAD menyetujui,” tandasnya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait