PANDEGLANG, BINGAR.ID – Ratusan pedagang kantin diberbagai sekolah di Kabupaten Pandeglang, mendapat bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.
Pemberian sembako itu sebagai kompensasi yang mereka terima akibat wabah Covid-19. Soalnya sejak aktivitas sekolah diliburkan untuk menghindari penyebaran virus tersebut, para pedagang yang biasa berjualan di lingkungan sekolah tidak mendapatkan pemasukan.
Pemberian paket sembako itu, diberikan secara simbolis oleh Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban di SDN Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Selasa (7/4/2020).
“Dengan diterapkannya metode belajar di rumah membuat seluruh kegiatan perekonomian di lingkungan pendidikan itu terhenti. Dampaknya banyak para pedagang yang biasa berjualan di lingkungan sekolah tidak bisa lagi berjualan karena di sekolah tidak ada lagi aktivitas. Maka dari itu Pemkab Pandeglang terus berupaya untuk membantu masyarakat,” kata Tanto usai memberikan bantuan sembako.
Dirinya mengatakan, berbagai upaya tengah dilakukan Pemerintah daerah dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pandeglang, termasuk dalam mengantisipasi dampak sosial ekonomi yang ditimbulkannya.
“Pemberian bantuan bagi para pedagang di sekolah ini sebagai upaya mengurangi dampak ekonomi akibat pandemi virus corona (Covid-19),” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tanto juga menyarankan masyarakat untuk tetap mengikuti arahan pemerintah dalam hal pembatasam jarak sosial.
“Tentunya dibatasi dan harus menjaga kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan. Dalam hal ini kita juga memikirkan ekonomi masyarakat. Hanya saja jika ada kegiatan yang di anggap tidak penting mendingan di rumah saja, agar terhindar dari virus corona,” pesannya.
Sementara Camat, Saketi Hasan Bisri menambahkan, bantuan sembako yang diberikan Pemkab Pandeglang di Kecamatan Saketi dalam masa pandemi corona sebanyak 250 paket.
“Sebelumnya sudah disalurkan 73 paket, bantuan paket sembako ini diperuntukan bagi para pedagang di sekolah yang terimbas karena sekolahnya diliburkan, mereka mendapat bantuan berupa beras 10 kg, telur, gula dan kebutuhan pokok lainya,” sebutnya.
Ia menambahkan selain bantuan bagi para pedagang di sekolah, Pemkab Pandeglang juga telah memberikan bantuan bagi tukang ojek sebanyak 175 paket serta Orang Dalam Pengawasan (ODP),
“Untuk saat ini di Kecamatan Saketi ada 75 ODP (Orang Dalam Pemantauan) semua sudah dapat bantuan,“ tandasnya. (Ahmad/Red).