Tanaman Holtikultura Bisa Jadi Penopang Ekonomi Indonesia

Ilustrasi (Unsplash)

BINGAR.ID – Permintaan buah selama masa pandemi Covid-19 meningkat drastis. Pada periode Januari-Mei 2020, permintaan buah-buahan global naik 73,4 persen disbanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Bercermin dari data itu, Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Airlangga Hartanto menyebut sektor pertanian, khususnya hortikultura, dapat menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Hortikultura menjadi andalan karena potensi ekspor cukup besar, kami melihat potensi (ekspor) manggis, nanas, pisang, salak, cukup bagus dan akan dorong terus untuk pengembangan industri hortikultura,” kata Airlangga pada peresmian Gelar Buah Nasional, Senin (10/8/2020).

Di tempat yang sama, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menuturkan pemerintah terus mendorong ekspor buah-buahan terutama untuk komoditas utama seperti nanas yang sepanjang 2020 tercatat telah mencatatkan nilai ekspor sebesar Rp1,5 triliun. Sementara, manggis juga mencetak ekspor sebesar Rp1,09 triliun untuk periode sama.

Selain itu, buah naga juga disebutnya memiliki potensi ekspor yang lumayan besar. Sebab, buah naga hanya dapat dihasilkan di negara tropis.

“Pada kuartal III kami akan fokuskan pada buah, sayur dan kembang, berharap peluang terbuka baik,” kata Syahrul.

Di kesempatan terpisah, Ketua Komite Tetap Hortikultura Kadin Indonesia Karen Tambayong mengatakan bahwa potensi ekspor buah-buahan Indonesia masih sangat besar yakni US$26,23 juta atau setara Rp367,22 miliar (kurs Rp14 ribu per dolar).

Karen mengatakan bahwa salah satu komoditas yang paling diminati oleh negara luar ialah durian. Diperkirakan, pasar ekspor durian yang belum terjamah senilai US$541 ribu atau setara Rp7,57 miliar (kurs Rp14 ribu per dolar).

Selain China, pasar potensial lainnya ialah Jepang dengan estimasi daya serap sebesar US$1,3 juta dan diikuti Korea Selatan sebesar US$1,14 juta.

“Ini yang menggembirakan, peluang pasar ekspor belum tergarap untuk durian, peluang terbesar ke China,” ucapnya. (Ahmad/Red)

Berita Terkait