LEBAK, BINGAR.ID – Kondisi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis Binuangeun memprihatinkan. Sejumlah fasilitas di TPI itu tak sedikit yang mengalami kerusakan.
Padahal TPI yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Banten dan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Lebak pada 2018 lalu itu menjadi salah satu sarana penting bagi nelayan di Kecamatan Wanasalam.
Salah seorang pemilik lapak di TPI Muara, Toton mengatakan, komponen kerusakan di TPI itu mulai dari lampu penerangan yang mati, pintu yang terbuat dari rolling door juga banyak yang tidak berfungsi.
Baca juga: Hendak Bersandar, Perahu Nelayan Hancur Diterjang Ombak
“Terlihat lampu untuk penerangan di pelelangan ikan ini sudah lama banyak yang tidak nyala. Selain itu rolling door juga yang berfungsi sebagai penutup keluar masuk pelelangan ikan nyaris tak berfungsi,” kata Toton, Senin (11/1/2021).
Bukan hanya itu, bahkan tulisan “Higienis” yang ada di muka bangunan bagian atas kondisinya sudah tidak lagi terpasang dengan utuh.
“Juga sudah pada jatuh dan tidak ada upaya perbaikan padahal. TPI itu salah satu lumbung Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Lebak,” ucapnya.
Baca juga: Cuaca Buruk, Tangkapan Ikan Nelayan Menurun Drastis
Sementara Kepala Seksi (Kasi) UPT Pengelola TPI Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lebak, Oktody Pamungkas mengaku bakal segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna mendapatkan perbaikan.
“Informasi ini sedang kami koordinasikan dan komunikasikan dengan para pihak terkait (DKP Provinsi Banten, Diskan Lebak dan pengelola TPI). Kami akan coba duduk bersama dan rundingkan agar ada solusi yang tentunya buat kebaikan bersama,” tandasnya. (Syamsul/Red)
