PANDEGLANG, BINGAR.ID – SMP Negeri 2 Kaduhejo, Pandeglang, dinobatkan jadi juara umum, dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu, Indonesia, Inggris (FTBI3) Tingkat SMP se-Kabupaten Pandeglang.
Penyerahan hadiah pada ajang FTBI3 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Pandeglang ini, dilakukan di salah satu hotel di Kabupaten Pandeglang pada Rabu 15 Oktober 2025 kemarin.
Baca Juga : Kejuaraan Karate Piala Bupati Lebak, Sebagai Ajang Pencarian Atlet Muda Berprestasi
Dalam keterangan persnya, Ketua Pelaksana FTBI3, Agung Kusumabakti, mengaku bahwa dalam ajang FTBI3 kali ini, ada 11 mata lomba yang dilaksanakan, diantaranya Biantara, Ngadongeng, Nulis jeung Maca Sajak, Kawih Bantenan, Nulis Carpon, Maca jeung Nulis Aksara Sunda, Lalagaan Sorangan, Pidato, Membaca Puisi, Story Telling, dan Speech Contest.
“Untuk Juara Umum itu dari SMPN 2 Kaduhejo dengan raihan juara 1 dalam tiga cabang lomba, di antaranya, lomba Mendongeng dengan skor 582, lomba Kawih Bantenan dengan skor 558, juga Maca jeung Nulis Aksara Sunda dengan skor 585,” ungkap Agung, Kamis 16 Oktober 2025.
Baca Juga : MT Nurul Iman Cipacung Juara, Warga Saketi Dapat Tiket Umroh di Lomba Qasidah BMW
Agung Kusumabakti yang saat ini menjabat Kasi Kurikulum pada Bidang SMP di Dindikpora Pandeglang ini, juga menjelaskan bahwa peserta yang meraih juara 1 dan juara 2 bidang bahasa Sunda, akan diikutsertakan lagi pada ajang FTBI tingkat Provinsi Banten, pada bulan November.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan FTBI3 ini, sebagai ajang tahunan yang bertujuan menggali minat dan bakat siswa, dalam pelestarian bahasa dan sastra. Dimana dalam kegiatan FTBI3 ini, ada 81 sekolah jenjang SMP di Kabupaten Pandeglang, baik negeri maupun swasta, dengan total peserta sebanyak 307 peserta, mengikuti lomba ini dengan cukup baik dan antusias,” jelasnya lagi.
Baca Juga : Jaring Atlet Muda, PPSSMI Bersama Gekrafs Pandeglang Akan Gelar Kejuaraan Pencak Silat
Sementara Iwan Ridwan Malik, sebagai pendamping dari SMPN 2 Kaduhejo, sangat mengapresiasi, serta bangga dengan perjuangan dan antusiasme dari peserta lomba, terutama siswa binaannya yang bisa meraih juara untuk tahun ini.
“Alhamdulillah, tentunya kami sangat bangga serta mengapresiasi atas perjuangan anak-anak kami, dalam berlatih sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan dan dengan ajang ini, para siswa semakin mencitai bahasa serta budayanya,” ucapnya singkat. (Adytia)
