TANGERANG, BINGAR.ID – Untuk memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berjalan lancar, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik di seluruh wilayah Provinsi Banten.
“Pasokan listrik yang aman dan andal sangat penting, mengingat banyak kegiatan yang bergantung pada kelistrikan, baik itu untuk proses pencoblosan, penghitungan suara, komunikasi, hingga keperluan lainnya selama pemungutan suara dan pengumuman hasil Pilkada nantinya,” kata General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin, Sabtu (23/11/2024).
Baca Juga : PLN Banten Serahkan Renewable Energy Certificate ke Pelaku Usaha
Pria yang akrab disapa dengan Andy Acha ini mengungkapkan, masa siaga pasokan listrik Pilkada 2024 mulai tanggal 24 hingga 30 November 2024. Selama siaga PLN telah menyiapkan 60 posko siaga yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Banten.
Dia menerangkan, secara keseluruhan daya mampu pasokan listrik PLN UID Banten sebesar 6.585 MW (megawatt). Prediksi beban puncak selama Pilkada serentak sebesar 3.937 MW.
Baca Juga : PT Indah Kiat Bersedia Matikan Pembangkitnya dan Beralih ke Listrik PLN
“Angka ini turun 24 persen dibandingkan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2019 – 2024 dan turun 19 persen dibandingkan dengan beban puncak tahun 2024, sehingga kapasitas cadangan daya sebesar 2.442 MW atau setara 37,08 persen,” kata Andy Acha.
Andy Acha menambahkan, terdapat beberapa titik lokasi siaga prioritas seperti Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Merak, Rumah Sakit, Pusat Keramaian, dan lokasi Pilkada seperti Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca Juga : PLN Banten Boyong Dua Penghargaan di Ajang CID Awards 2024
PLN menyiapkan 1.368 personel siaga dengan dilengkapi 6 tim pelaksana Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Selain itu, beberapa peralatan pendukung juga disiapkan yakni 5 unit perahu, 5 unit mobil crane, 19 unit Uninterrutible Power Supply (UPS), 28 Unit Gardu Bergerak (UGB), 6 Unit Trafo Bergerak (UTB), 40 unit genset mobile, 4 unit mobil deteksi, 6 unit skylift, 7 Unit Kabel Bergerak (UKB) serta 78 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Provinsi Banten.
“Jika terjadi permasalahan kelistrikan di rumah maupun di TPS, masyarakat tidak perlu khawatir karena dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile khususnya pada menu ‘Pengaduan’. Petugas PLN akan dengan sigap dan cepat membantu menyelesaikan permasalahan kelistrikan,” ucap Andy Acha. (Ahmad)