SERANG, BINGAR.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melakukan apel dan rapat koordinasi membahas antisipasi ancaman gelombang tinggi yang bisa mengakibatkan bencana alam.
Apel dan rapat koordinasi itu melibatkan DPRD dan unsur Forkopimda Kota Serang, di kawasan Puspemkot Serang, Senin (26/10/2020).
Wali Kota Serang Syafrudin menerangkan, apel dan rapat koordinasi kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi kontijensi dan rencana di wilayah Kota Serang.
Baca juga: Siaga Bencana, BBWSC3 Kerahkan Enam Unit Excavator
“Setelah diapelkan, kemudian kesiapsiagaan perlengkapan sudah siap dan personil sudah siap, langsung ke rapat koordinasi serta evaluasi,” kata Syafrudin.
Dia menjelaskan, melalui kegiatan tersebut apabila terjadi kontijensi dan bencana, maka pihaknya sudah siap. Dia menyampaikan, ada enam poin yang harus diperhatikan dalam upaya antisipasi itu, diantaranya prinsip kerja yang harus berlandaskan pengabdian dan tidak ada hal-hal lain.
“Kedua, fisik dan mental sudah dipersiapkan dan memetakan potensi kerawanan. Jadi apabila ada titik rawan, kita sudah petakan,” katanya.
Baca juga: 13 Kecamatan di Pandeglang Ini Diprediksi Paling Rawan Terimbas Fenomena La Nina
Selanjutnya, memperkokoh kerjasama semua pihak antara Pemkot Serang dengan TNI-Polri.
“Ini semua pihak harus siap. Arahan petunjuk dan pimpinan serta pengawasan, ini juga harus kita lakukan karena bagaimana pun juga kalau kita adanya bencana, masyarakat akan panik. Kalau kita tidak siap maka kita juga akan panik,” jelasnya.
Adapun untuk pemetaan daerah yang rawan diwilayah Kota Serang, diantaranya Wilayah Kasemen dan Taktakan. Kemudian, yang wilayah lain bencana banjir.
“Personil sudah siap, peralatan sudah siap,” tandas politisi PAN itu. (Syamsul/Red)