Setop Rebahan! Sejumlah Masalah Kesehatan Mengintai

Ilustrasi rebahan (Shutterstock)

BINGAR.ID – Semenjak munculnya pandemi Corona, pasti sebagian besar dari kita pada mager dan ingin rebahan terus. Memang enak, sih. Tetap kalau menjadi “kaum rebahan” dalam jangka waktu yang lama tidak baik, lho.

Tanpa kamu sadari, mager bisa bikin keadaan tubuh dan pikiran makin memburuk. Mungkin selama ini pekerjaan dari kantor yang dikerjakan di rumah menyita waktu dan tenaga, tapi enggak berarti kamu bisa tiduran terus setiap saat, dong.

Karena untuk menciptakan tubuh yang sehat, badan kita tetap harus bergerak. Nah, berikut alasan kenapa kita harus tetap aktif bergerak.

Meningkatkan mood

Olahraga bisa meningkatkan mood serta mengusir perasaan depresi, cemas, dan stres. Saat kamu aktif bergerak, otakmu akan mengatur stres dan kecemasan dengan lebih baik. Otakmu juga akan merasa lebih sensitif dengan hormon serotinin dan norepinephrine yang mengurangi rasa depresi.

Olahraga juga bisa meningkatkan produksi endorfin yang memproduksi perasaan positif dan menurunkan rasa sakit. Olahraga bisa membantu orang-orang yang menyadari dirinya memiliki isu kesehatan mental agar lebih baik coping dengan keadaan tersebut.

Untungnya, nih, kamu enggak usah melakukan olahraga yang intens. Yang penting kamu harus rajin melakukan aktivitas fisik saja. Mood pasti bisa meningkat kalau banyak gerak, deh. Bayangin mood kamu terus menurun karena khawatir dengan Covid-19 dan kesepian, apa enggak makin menyiksa rasanya?

Meningkatkan level energi

Sering merasa lesu dan nggak produktif selama #dirumahaja? Kemungkinan, sih, karena kamu suka rebahan mulu. Aktivitas fisik dan olahraga bisa menjadi peningkat energi bagi semua orang.

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang rajin berolahraga selama 6 minggu merasa makin jarang pegal-pegal dan kelelahan. Selain itu orang-orang yang punya berbagai sindrom kelelahan kronis juga akan merasakan maanfaat dari aktivitas fisik yang rutin.

Jadi, dengan badan yang kini sehat, kamu harus tetap aktif bergerak agar tidak mudah kelelahan. Mungkin kamu pikir, olahraga bakal membuat tambah capek, namun sebenarnya kamu justru makin segar dan produktif.

Menjaga berat badan

Ayo, ngaku siapa saja yang selama social distancing dan isolasi di rumah ini makan terus? Yap, kita makan terus kemungkinan besar karena emotional atau stress eating. Dengan kondisi yang lebih sering makan, tuh, kalau cuma dipakai rebahan pasti berat badan kamu naik!

Untuk mencegah kegemukan kamu harus berolahraga dan jaga pola makan. Kalau diet dengan cara yang salah, nih, metabolismemu akan menurun dan kamu bakal kesulitan menurunkan berat badan.

Sedangkan olahraga bisa meningkatkan metabolisme. Lakukan olahraga aerobik (kardio) di rumah ditambah resistance training untuk memaksimalkan penurunan kadar lemak dan peningkatan massa otot.

Menurunkan kemungkinan penyakit kronis

Kebanyakan duduk atau rebahan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, lho! Penelitian menyatakan bahwa orang dewasa yang duduk diam nonton serial atau TV lebih dari 4 jam/hari memiliki kemungkinan terkena penyakit jantung sebesar 80%!

Olahraga yang teratur dan aktivitas fisik rutin bisa meningkatkan kesehatan jantung, sensitivitas insulin, menurunkan tekanan darah dan lemak dalam darah, serta meningkatkan sirkulasi darah maupun oksigen di dalam tubuh. Hal ini akan membuat tubuhmu sehat dan terhindar dari penyakit kronis.

Sedangkan kalau mager malah meningkatkan kadar lemak di perut yang kian meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe-2, penyakit jantung, dan kematian dini. Padahal kamu sudah tahu, kan, kalau Covid-19 bakal sangat mematikan bagi penderita penyakit kronis? Yuk, jangan sampai sakit!

Menyokong kesehatan otak dan memori

Berolahraga bisa meningkatkan fungsi otak, melindungi memori, dan meningkatkan kemampuan berpikir. Kok, bisa? Yap, olahraga bisa meningkatkan detak jantung dan membuat darah serta oksigen mengalir ke otak. Olahraga rutin sekaligus memproduksi hormon yang mendukung perkembangan sel otak sehingga terhindar dari penyakit kronis.

Kalau kamu merasa kurang produktif bekerja, nkh, olahraga di tengah-tengah WFH juga bisa dilakukan agar bisa fokus bekerja lagi.

Olahraga juga memengaruhi hippocamus yang merupakan bagian otak untuk mengingat dan belajar. Nah, rajin melakukan aktivitas fisik membuat hippocamus membesar yang ikut membantu fungsi mentalmu. Otak juga bisa membantu otak terhindar dari penyakit Alzheimer’s dan skizofrenia.

Stimulasi mental dan menurunkan stres

Selain badan kita bisa tetap aktif bergerak, nih, otak kita harus distimulasi juga dengan membaca. Jangan duduk sambil nonton terus karena hal ini tergolong pasif. Luangkan waktu setidaknya 1 jam per hari untuk membaca serta merasakan manfaat-manfaatnya.

Studi menyatakan bahwa orang yang membaca bisa menstimulasi pikirannya yang memperlambat perkembangan Alzheimer’s dan dimensia. Pasalnya otakmu akan aktif bekerja dan tidak akan kehilangan kekuatan. Membaca atau main games seperti catur dan puzzle membantu menstimulasi otakmu agar tetap tajam.

Jika akhir-akhir ini kamu banyak melihat berita-berkita negatif, ya, kenapa tidak membaca kisah-kisah hebat untuk menggantikannya? Buku yang ditulis dengan baik bisa membawamu ke dunia lain serta menurunkan tekanan dalam pikiran sehingga kamu bisa lebih relaks.

Berita Terkait