PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pasca Nurul Qomar, Bakal Calon Wakil Bupati Pandeglang yang berpasangan dengan Aap Aptadi dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang, karena terkendala kesehatannya.
Akhirnya Aap Aptadi yang maju sebagai Bakal Calon Bupati Pandeglang dari jalur Perseorangan (Independen), memilih Ratu Anita “Sangadiah’ Trisnawati sebagai wakilnya, menggantikan Nurul Qomar yang dinyatakan TMS oleh KPU Pandeglang.
Baca Juga : Tanpa Didampingi Nurul Qomar, Aap Aptadi Daftar ke KPU Pandeglang
Aap Aptadi menyampaikan, ada beberapa alasan krusial, sehingga dirinya dengan bulat memilih Ratu Anita “Sangadiah” Trisnawati, sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Pandeglang, untuk mendampinginya dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pandeglang 2024 ini.
“Saya punya beberapa kriteria, untuk kandidat pendamping saya dalam Pilkada Kabupaten Pandeglang 2024. Dari sekian nama calon yang masuk nominasi, Ibu Ratu Anita Sangadiah yang paling cocok. Saya memilih beliau karena beberapa alasan, terutama tingkat elektabilitas, maupun popularitas beliau yang menurut saya cukup mumpuni,” jelas Aap Aptadi, Sabtu 7 September 2024.
Baca Juga : KPU Mulai Vermin Empat Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang
“Selain popularitas dan elektabilitas beliau yang cukup baik, alasan lainnya kenapa saya lebih memilih Ibu Anita ini, tidak lain adalah faktor keterpilihan, dimana calon yang akan bersaing memperebutkan hak pilih masyarakat ini, baik calon bupati, maupun wakil-nya, harus lah sama-sama memiliki lumbung suara, dan saya tidak meragukan itu,” sambungnya.
Disamping itu semua, Aap Aptadi pun kembali menegaskan, bahwa Ratu Anita “Sangadiah” Trisnawati tersebut, selain memiliki potensi tingginya tingkat keterpilihannya. Ratu Anita ini pun menurutnya mampu membiayai dirinya sendiri, dalam memenuhi biaya kampanye, sehingga tidak membebani dirinya sebagai Bakal Calon Bupati.
Baca Juga : Proses Perbaikan Dukungan Bapaslon Perorangan Bupati Pandeglang, Penuhi Syarat
“Ibu Ratu Anita Sangadiah ini kita pilih, karena memiliki basis massa yang jelas. Beliau pernah mencalonkan diri pada Pileg yang lalu, yang tentunya memiliki basis massa dan jaringan yang kuat. Ditambah secara finansial, beliau juga saya yakini mampu secara mandiri, untuk menjalankan mesin politik yang beliau miliki itu, tanpa harus dibebankan pada saya,” pungkasnya. (Adytia)