BINGAR.ID – Raksasa elektronik asal negeri sakura, SONY memutuskan mengganti namanya setelah 60 tahun berkecimpung di industri teknologi.
Dikutip dari Gizchina pada Senin (6/7/2020), dalam rapat tahunan para pemegang saham, para pemegang saham menyetujui pengajuan perubahan nama perusahaan dari SONY menjadi ‘SONY Group’.
“Kami memutuskan mengubah nama menjadi SONY Group karena kami ingin menciptakan keragaman penuh pada portfolio bisnis untuk mempromosikan pengembangan dan evolusi bisnis,” kata CEO SONY Yoshida Kenichiro.
Perubahan nama ini berlaku efektif mulai tahun depan, yaitu pada April 2021. Keputusan yang diambil SONY diharapkan akan mengantarkan pada posisi identitas yang lebih meluas.
Keputusan yang diambil SONY akan tercatat dalam sejarah, dimana pertama kalinya SONY mengubah nama perusahaan setelah 60 tahun berkarya.
Diketahui, pengembangan elektronik adalah bisnis utama SONY. Perubahan atau rebranding nama menjadi SONY Group akan meningkatkan upayanya dalam pada layanan keuangan dan bisnis lainnya.
SONY adalah perusahaan multinasional yang didirikan pada tahun 1946 oleh Jing Shenda dan Shoda Morita. Jing Shenda memiliki latar belakang di bidang penelitian dan pengembangan teknologi, sekaligus ahli dalam public relations dan marketing. (Ahmad/Red).