CILEGON, BINGAR.ID – Pada triwulan pertama, serapan anggaran di tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Cilegon masih rendah. Ketiga OPD itu yakni, Kesbangpol, Dinas Pendidikan dan Diskominfo.
Walikota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, ketiga OPD tersebut pada triwulan I tidak sesuai target dan harapan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon. Dinas Pendidikan menyerap sebanyak 26 persen, Dinas Kesbangpol 23 persen dan Dinas Kominfo sebesar 20 persen.
“Dari OPD yang ada di Pemkot Cilegon yang paling rendah ada 3 OPD. Sementara penyerapan paling tinggi diantaranya di Dinas Perpustakaan mencapai 42 persen, Dispora. Sementara paling rendah penyerapan anggaranya Diskominfo hanya 20 persen,” kata Edi kemarin.
Edi menekankan agar para OPD itu dapat segera melakukan penyerapan anggaran dengan maksimal. Namun Edi enggan
membeberkan secara terinci alasan penyerapan anggaran di tiga OPD itu rendah.
“Tanya ajalah sama OPD yang serapan anggaranya rendah. Kenapa bisa begitu? Apa karena Covid-19?. Semoga saja di anggaran perubahan dapat dikejar serapan anggaran yang rendah itu,” ujarnya.
Sementara Kepala Diskominfo Cilegon, Azis Setia Ade Putra mengaku, rendahnya penyerapan anggaran di dinasnya terjadi karena adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
“Sebenarnya enggak ada kendala apa-apa. Cuman kami kemarin itu ada Covid-19. Jadi anggaran di dinas di rasionalisasi. Tentunya ini yang menjadi kendala kenapa realisasi di dinas baru segitu,” pungkasnya. (Fauzan/Red)