SERANG, BINGAR.ID – Sejak empat tahun lalu, ribuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Serang, sudah diperbaiki. Sampai tahun 2021, tercatat sudah ada 7.614 unit RTLH yang dipugar oleh Pemkab Serang.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyebut, sebelumnya pada tahun 2017 terdapat 10.723 unit rumah yang tergolong RTLH. Menurut Tatu, perbaikan RTLH merupakan program prioritas Pemkab Serang. Berasal dari program pemerintah pusat, pemerintah provinsi, Pemkab Serang, CSR perusahaan, program Baznas, dan pihak lainnya.
Baca juga: Zakat PNS Pemprov Banten Disumbangkan untuk Bangun Belasan RTLH di Pandeglang
“Saat ini, kami masih konsisten untuk perbaikan rumah tidak layak huni. Dan saya minta seluruh kepala desa dan camat menginventarisasi kembali RTLH di wilayahnya jangan sampai ada yang terlewatkan. Tugas kita masih banyak, dan ini butuh sinergi dan kerja sama,” ujarnya saat meresmikan Kampung Baznas di Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Selasa (4/1/2021).
“Kampung Baznas ini dilaksanakan setiap tahun, tahun ini dilaksanakan di Kecamatan Kibin dan Gunungsari masing-masing, alokasi 15 perbaikan rumah tidak layak huni, dan bantuan sosial lainnya,” sambungnya.
Baca juga: 24 Keluarga di Kabupaten Serang Dapat Bantuan Rumah Sementara
Selain di dua kecamatan tersebut, Baznas juga melakukan perbaikan RTLH di Kabupaten Serang masing-masing satu unit disetiap kecamatan.
“Jadi ada 30 RTLH di Kampung Baznas dan 27 RTLH di 29 kecamatan yang diperbaiki. Total ada 57 rumah yang diperbaiki tahun ini oleh Baznas Kabupaten Serang,” beber Tatu.
Tidak hanya itu, lanjut Tatu, Baznas juga menghimpun infaq Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Serang yang diperuntukan perbaikan RTLH sebanyak 39 unit. Jumlah anggaran yang dihimpun dan dimanfaatkan sebesar Rp975 juta. (Puspita)