Satgas Covid-19 Pandeglang Bakal Bentuk Tim Penilai Efek Samping Vaksin

Vaksin

Jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksinasi di 13.525 fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di 92 kabupaten/kota di 34 provinsi, sudah mencapai lebih dari 132.000 orang. (ANTARA/Jessica Helena Wuysang)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang berencana membentuk tim khusus untuk mengawasi dampak atau menunjukan kelainan gejala usai diberikan vaksin Covid-19 terhadap pasien.

“Kami akan membuat panitia pokja untuk menilai efek samping yang disebut Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Jadi semua yang diimunisasi atau vaksinasi akan dipantau keadaannya apakah sesuai dengan vaksin dan baik-baik saja atau ada efek samping yang timbul,” ujar Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Achmad Sulaeman, Selasa (12/2/2021).

Baca juga: Kota Serang dan Tangsel Dapat Vaksin Covid-19 Termin Pertama

Sulaeman mengaku saat ini masih terus mempersiapkan untuk penerapan vaksinasi di Kabupaten Pandeglang. Salah satu hal yang masih dipersiapkan untuk saat ini yakni tempat untuk penyimpanan vaksin.

“Kami masih menunggu, kami akan mendapat jadwal untuk pengambilan dan ini tentu bukan hal yang remeh, dan perlu koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengawal. Nanti akan disediakan tempat khusus untuk penyimpanannya,” ucap Sulaeman.

Baca juga: Sosialisasikan Vaksin Covid-19, Pemkab Pandeglang Gandeng Ahli dari Kemenkes

Selian itu, vaksin yang sudah diterima nantinya bakal dikirimkan ke tiap-tiap Puskesmas. Oleh karenanya, ia meminta agar seluruh Puskesmas yang ada di Pandeglang sesegera mungkin menyiapkan tempat untuk penyimpanannya vaksin.

“Sekaligus di Puskesmas harus menyiapkan juga. Nantikan didistribusikan juga ke sana. Dan ada SOP yang akan dipatuhi oleh Puskesmas dalam pengambilan dan penyimpanan vaksin,” jelasnya.

Baca juga: Ketahui Beberapa Efek Samping Setelah Disuntik Vaksin Covid-19

Adapun untuk tahap awal penerapan vaksinsi, pihaknya bakal memberikan kepada 2.343 tenaga kesehatan. Sementara perencanaan kuota vaksin yang didapatkan untuk Kabupaten Pandeglang mencapai 443.

“Jadi kalau misalnya sedia satu vial itu untuk 10 orang maka kita dapat kurang lebih 4.430 dosis dan kalau misal ini dibagi dua jadi tetap masih kurang untuk kebutuhan nakes dalam tahap pertama,” tandasnya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait