Satgas Covid-19 Kabupaten Serang Sidak PT. Lung Cheong Brothers

Satgas Covid-19

Satgas Covid-19 Kabupaten Serang Sidak PT. Lung Cheong Brothers. (Istimewa)

SERANG, BINGAR.ID – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke PT. Lung Cheong Brothers Industri di Jalan Raya Jakarta Kecamatan Kragilan, Rabu (7/7/2021).

Sidak dilakukan menyusul adanya laporan sebanyak 101 karyawan pabrik produksi mainan anak-anak itu reaktif usai dilakukan swab antigen.

“Mohon masukan atas data tersebut apakah lebih atau kurang, dan kriterianya seperti apa saja,” kata Asda I Bidang Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Serang, Nanang Supriatna.

Baca juga: Satgas Diminta Tutup Objek Wisata yang Pengunjungnya Membludak

Dia menuturkan, jika laporan itu benar, Dinas Kesehatan (Dinkes) akan melakukan mapping berapa karyawan yang terpapar. Kemudian, apa saja upaya yang dilakukan pihak perusahaan terhadap karyawan yang terpapar apakah dilakukan perawatan, isolasi mandiri (isoma) atau di liburkan.

“Nanti jika mengetahui tingginya angka karyawan yang terpapar positif Covid-19, perusahaan perlu ditutup atau pengurangan produksi atau karyawan yang masuk kerja. Jadi mohon kebijakannya, kami mengurus masyarakat se Kabupaten Serang sedangkan pimpinan perusahaan pun harus mengurus karyawannya. Kalau ada upaya boleh bisa di atur dengan baik, karena kesehatan lebih penting ketimbang yang lainnya,” tegasnya.

Konsultan Manajemen PT. Lung Cheong Brothers Industri, Agus Sutrisnadi mengatakan, saat ini pihak perusahaan tengah melakukan swab antigen terhadap 3.429 karyawan yang sudah berjalan selama dua hari. Kendati demikian pihaknya membantah jika sebanyak 101 karyawan terpapar covid-19.

“Belum ada 100 sekian karyawan (yang positif Covid-19), belum ada. Tidak ada yang di tutup-tutupi. Kalau terakhir hasil swab antigen cuma 21 orang reaktif atau positif dari 1.400 karyawan yang sudah di-swab antigen,” sebutnya.

Baca juga: Satgas Covid-19 Pandeglang Akui Petugas Mulai Jenuh Urus Pandemi

Agus memastikan, jika 21 karyawan yang reaktif hasil swab antigen karena mungkin kondisi badanya sedang flu biasa.

“Tapi dari 21 orang itu sudah kami liburkan, dan untuk dilakukan tes swab PCR,” terangnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi mengatakan jika swab ada dua jenis swab antigen dan swab PCR atau Polymerase Chain Reaction. Swab Antigen dinyatakan positif belum tentu positif hasil swab PCR.

“Jadi kami sarankan agar di-swab PCR, tapi selama menunggu hasil 21 orang itu harus melakukan isolasi mandiri. Kami juga meminta data lengkap dari 21 karyawan yang dinyatakan positif hasil swab antigen,” pungkasnya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait