Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Situ Bungur Dibersihkan

Situ Bungur

Aksi bersih-bersih yang dilakukan DMC Dompet Dhuafa bersama berbagai elemen masyarakat di Situ Bungur. (Istimewa)

TANGSEL, BINGAR.ID –  Situ Bungur yang berada di Ciputat Timur, Tangerang Selatan dilakukan pembersihan oleh Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama elemen masyarakat.

Pembersihan situ yang dibangun tahun 1982 itu merupakan salah satu kegiatan dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni.

Kegiatan dibuka dengan aksi bersih-bersih yang terbagi dalam dua kelompok, yakni kelompok tim bersih-bersih di darat, dan di air. Tim yang terdiri atas relawan itu menyusuri wilayah sekitar Situ Bungur dengan memungut berbagai jenis sampah.

Baca juga: Relawan “Labas” Turun Tangan Bersihkan Sungai Cipunten Agung

“Acara tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan danau resapan warga Situ Bungur yang saat ini dalam keadaan kurang baik sebagai salah satu upaya pengurangan risiko bencana,” ujar Direktur DMC Dompet Dhuafa, Haryo Mojopahit.

Sedangkan tim bersih-bersih yang di air dibantu dengan peralatan berupa perahu dayung, lengkap dengan helm, pelampung dan masker. Sambil tetap memprioritaskan keamanan masing-masing tim relawan yang melakukan aksi.

Tidak sampai sana, DMC Dompet Dhuafa juga menyediakan layanan kesehatan gratis yang diterjunkan dari tim Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC). Sehingga, tidak hanya kesehatan lingkungan saja yang terjaga, tetapi juga kesehatan jasmani.

Baca juga: Volume Sampah di Tangerang Naik 325 Ton Pasca-Lebaran

Menjelang waktu siang, mereka melakukan simbolisasi 10 penanaman tumbuhan obat dan buah-buahan disekitar situ seluas 3,2 hektare itu. Kemudian ditutup dengan kegiatan santunan 50 anak yatim piatu.

Beberapa komunitas dan stakeholder juga turut serta memeriahkan acara ini seperti Gintung Reptil Tangerang Selatan (GIRTAS), dan Komunitas Under Child serta perangkat pemerintahan setempat.

“Harapannya ini menjadi kawasan tanggap bencana yang mampu meminimalisir dampak bencana. Serta juga menjaga kelangsungan lingkungan sekitar Situ Bungur, dengan harapan kekeringan dan banjir bisa diatasi,” tutup Haryo. (Ahmad/Red)

Berita Terkait