PANDEGLANG, BINGAR.ID – Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten bersama sejumlah masyarakat di Kampung Cipanon, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Pandeglang, serta perwakilan dari komunitas Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Banten dan Markas PMI Kota Cilegon, lakukan pengibaran bendera Merah Putih sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya di atas perahu nelayan, pada Jumat 17 Agustus 2023.
Pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi oleh lagu Indonesia Raya tersebut, merupakan kegiatan upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 tahun, yang berbarengan dengan penanaman atau transplantasi terumbu karang sebanyak 100 rak jaring laba-laba, atau sebanyak 1.200 bibit karang, ditanam di sekitaran perairan Pulau Liwungan-Panimbang.
Baca Juga : Bersama KPP dan Komunitas Mahasiswa, FPTK Lakukan GRTK di Badul
Koordinator F-PTK Banten, Nurwarta Wiguna menyatakan, kegiatan peringatan HUT RI di atas perahu nelayan di perairan Pulau Liwungan tersebut, diikuti sebanyak 17 peserta, terdiri dari masyarakat Kampung Cipanon, atau penggiat pelestari terumbu karang, perwakilan dari komunitas pencinta alam, serta para pegawai Markas PMI Kota Cilegon.
“Kegiatan mentransplantasi terumbu karang sebanyak 100 rak ini merupakan agenda rutin setiap bulan yang dilakukan oleh F-PTK Banten di Pulau Liwungan, Program BUMD Peduli Lingkungan PT. Telkom Indonesia bersama Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) di Pulau Liwungan ini yang dilakukan sejak Juli sampai nanti November,” jelas Nurwarta.
Baca Juga : Bersama Sejumlah Komunitas, FPTK Banten Lakukan Edukasi TERANG
Setiap kegiatan transplantasi itu menurutnya, dilakukan dengan sebagian besar mengambil momen Peringatan Hari Besar Naasional (PHBN).
“HUT Kemerdekaan RI, kami jadikan momen sangat baik untuk membangkitkan semangat juang masyarakat dan kaum muda guna menjadi pelopor pelestari terumbu karang. F-PTK Banten terus melakukan advokasi pada elemen komunitas masyarakat, pemerintah, industri, akademisi dan media massa agar mendukung pelestarian bagian ekosistem laut ini dengan aksi nyata,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, F-PTK Banten Kembali menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya pada semua pihak yang sejak tahun 2020-2023 ini mendukung aksi bersama rehabilitasi/restorasi terumbu karang, khususnya di Kawasan perairan Pulau Badul (Kecamatan Sumur) dan Pulau Liwungan, khususnya kepada PT. Telkom Indonesia dan LAZ Harfa.
Baca Juga : Dalam Program Konservasi Terumbu Karang, FPTK Teken Fakta Integritas
Perwakilan Mapala Banten, Andi Ruli Pabenteng, menyatakan sangat mengapresiasi aksi yang dilakukan F-PTK Banten, yang secara konsisten sejak tahun 2020 telah melakukan kegiatan transplantasi terumbu karang. Ia mengakui, pada tahun 2023 ini turut mengajak rekan-rekan komunitas Mapala dari beberapa Universitas/Perguruan Tinggi di Banten untuk turut terlibat.
“Alhamdulillah, sejak Juli sampai Agustus ini, Mapala Banten telah tiga kali terlibat langsung dengan F-PTK Banten di Pulau Badul dan Pulau Liwungan. Kami telah berkomitmen, dalam aksi pelestarian lingkungan tahun selanjutnya akan memfokuskan juga pada transplantasi terumbu karang,” tandasnya.
Sementara itu, Staf Bidang Organisasi, Informasi & Komunikasi PMI Kota Cilegon, Fahrullah menyatakan, keterlibatan dalam aksi transplantasi terumbu karang bersama F-PTK Banten telah dua kali dilakukan. Bahkan diakuinys, pada akhir Juli lalu pun, PMI Kota Cilegon terlibat juga dalam Peluncuran Gerakan Membangun Terumbu Karang (Gerbang Terang) bersamaan dengan peringatan Hari Kelautan Nasional yang dilaksanakan di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten.
“PMI Cilegon sedang melakukan penjajakan untuk mengadopsi program pelestarian terumbu karang yang dilakukan F-PTK Banten di Pandeglang saat ini, guna dilaksanakan di wilayah Kota Cilegon yang juga memiliki beberapa pulau. Mudah-mudahan pulau-pulau di Kota Cilegon seperti Merak Kecil dan Merak Besar, cocok untuk kegiatan transplantasi terumbu karang,” ucapnya singkat. (Adytia)