PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sejumlah warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas II B Pandeglang diberikan pembinaan untuk mengembangkan kreativitas. Hal itu dilakukan, agar warga binaan yang sudah dinyatakan bebas bisa mengembangkan usaha kreatif.
Staf Bimbingan Kerja Rutan Pandeglang, Eka Aditia mengatakan, selain diberikan pembinaan kerohanian warga binaan juga diberikan keleluasaan untuk mengembangkan kreativitasnya dari beberapa bidang.
“Disini juga ada pembinaan kesenian, seperti degung dan marawis. Lalu untuk bisa menopang perekonomian nya mereka juga kita fasilitasi untuk untuk bercocok tanam dan juga ada pangkas rambut, serta ada juga usaha kecil menengah dengan membuat olahan kripik,” kata Eka, Sabtu (12/9/2020).
Untuk prodak yang dihasilkan dari UKM warga binaan saat ini baru terproduksi kripik yang dikemas dengan menarik. Bahkan, dalam satu bulan pihaknya mampu menjual sebanyak 250 pcs.
Hasil dari penjualan itu dimanfaatkan untuk pengembangan kegiatan pembinaan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta insetif bagi warga binaan yang bekerja dalam bidang tersebut.
“Saat ini belum banyak untuk sayuran, karena sebelumnya kegiatan dibatasi sehubungan dengan wabah covid-19. Dan untuk warga binaan yang saat ini masuk di bimbingan kerja ada 6 orang. 3 orang pertanian, 2 orang dalam pembuatan olahan snack dan 1 orang pangkas rambut,” jelasnya.
Meski demikian, Eka mengaku belum bisa melakukan olahan snack secara maksimal. Karena, masih membutuhkan bantuan dari pihak luar. Seperti bahan yang diolah itu didapat dari luar dan dilakukan pengemasan ulang kembali.
“Untuk snack, saat ini kita belum bisa memproduksi snack olahan sendiri, saat ini kami mendapatkan dari rekanan, kemudian kami kemas kembali selanjutnya kami jual baik di dalam maupun luar rutan Pandeglang,” tandasnya. (Syamsul/Red)