Rumdis Sekda Dijadikan Ruang Perawatan Pasien Covid-19

Penandatanganan penyerahan Rumdis Sekda Kabupaten Serang kepada RS Kencana untuk perawatan pasien Covid-19. (Istimewa)

SERANG, BINGAR.ID – Rumah Dinas (Rumdis) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang dipinjamkan kepada Rumah Sakit (RS) Sakit Kencana di Jalan Jendral Ahmad Yani Lingkungan Kelurahan Cimuncang, Kota Serang. Peminjaman gedung yang saat ini digunakan untuk Sekretariat Darma Wanita Kabupaten Serang itu untuk perawatan khusus pasien Covid-19.

Wakil Bupati (Wabup) Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, peminjaman gedung lantaran kondisi Rumah Sakit Kencana saat ini mengalami overload.

“Jadi (RS Kencana) minta pinjam pakai Gedung Darma Wanita atau Rumah Dinas Sekda sementara selama masa pandemi Covid-19,” kata Pandji, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Sejak Januari, Pasien Covid yang Meninggal di RSUD Berkah Menurun

Dia menjelaskan, saat ini terjadi lonjakan pasien Covid-19 yang luar biasa sehingga ruang perawatan yang tersedia di RS Kencana sudah tidak mencukupi.

“Tapi kalau masa pandemi sudah selesai, gedung akan digunakan lagi untuk Darma Wanita. Maka, untuk kegiatan Darma Wnaita dialihkan ke Gedung Korpri,” ucapnya.

Sementara Kepala RS Tingkat IV Kencana Serang, Mayor dr Muchlas Fahmi mengatakan, peminjaman gedung darma wanita milik Pemkab Serang lantaran untuk tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS Kencana sudah mencapai 65 persen dari total sebanyak 71 unit bed.

Baca juga: Rusunawa untuk Isolasi Pasien Covid di Kota Serang Masih Sepi

Bahkan, ruangan yang diperuntukan bukan untuk pasien Covid-19 pun saat ini digunakan untuk pasien Covid-19.

“Hal itu sangat membahayakan tenaga kesehatan dan anggota RS Kencana karena apa, tempat itu di persiapkan bukan untuk pasien Covid sehingga kami sangat membutuhkan sekali gedung yang berdekatan dengan RS agar semua bisa terkendali. Dengan pinjam gedung mungkin daya tampung untuk masyarakat banyak yang akan kita rawat,” ungkapnya.

Untuk saat ini, tempat tidur di RS Kencana tersedia sebanyak 71 unit dan sudah terisi sebanyak 65 unit bed. Dengan dipinjamkan gedung darma wanita dia merinci dapat menampung sebanyak 30 bed.

Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan 165 Kamar Untuk Pasien OTG

“Sudah kami tinjau bisa nampung sekitar 30 bed dan ruangan terpisah, ini akan menguntungkan semua pihak terutama tenaga kesehatan terhindar dari penularan karena pasien akan terisolasi lebih enak,” terangnya.

“Dengan adanya operasi ini, respon masyarakat cukut positif. Walaupun masih suka didapatkan kendala dalam memberikan pemahaman mengenai aturan PPKM Darurat Jawa-Bali ini, namun kepatuhan pun semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Semoga ke depannya dapat memberikan perubahan yang signifikan pada menurunnya kasus Covid-19 di Kota Tangerang,” pungkasnya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait