PANDEGLANG, BINGAR.ID – Junayah dan kedua anaknya tidak sadarkan diri melihat rumah satu-satunya di Kampung Pamatang Kanas, Desa Kubang Kampil Kecamatan Sukaresmi terbakar api, Senin (9/3/2020), sekitar pukul 22.30 Wib.
Percikan api yang muncul dari atap rumah semi permanen milik Rana, suaminya itu, diduga berasal dari korsleting listrik. Api dengan cepat menyebar ke seluruh permukaan rumah, hingga menghanguskan rumah dan harta benda milik Junayah dan suaminya, Rana.
Camat Sukaresmi, Atmaja Sukara mengatakan, saat kebakaran Junayah dan anaknya sedang tertidur. Namun diluar warga teriak-teriak melihat ada api di atap rumahnya.
“Tidak ada korban jiwa, cuma pemilik jatuh pingsan karena syok. Saat ini korban di evakuasi di rumah tetangganya, sambil menunggu Rana (Suaminya), ” ujarnya.
Baca Juga : Rumah Semi Permanen di Pandeglang Ludes Terbakar
Menurt Atmaja, api bisa di padamkan 30 menit setelah kejadian. Karena warga memadamkan api dengan alat sedanya atau manual. Dia berharap, pihak terkait segera mengirimkan bantuan seperti pakaian dan logistik.
“Api di padamkan secara manual, korban saat ini sangat membutuhkan uluran tangan, kasihan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Tagana Pandeglang, Ade Mulyana menyebut, akibat kebkaran itu korban mengalami kerugian materil sampai puluhan juta, karena seluruh harta bendanya ludes terbakar bersama rumah.
“Alhamdulillah pemilik rumah selamat dan tidak ada korban, tapi 2 kendaraan roda dua dan harta lainnya hangus terbakar,” katanya. (Fauzan/Red)