LEBAK, BINGAR.ID – Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Banten merilis angka penularan penyakit Human Immuno Deficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) di Banten.
Dari catatan KPA Banten, angka orang tertular HIV AIDS berjumlah 7.337 terdiri dari HIV sebanyak 2.238 orang dan AIDS 5.099 orang dimana 403 orang dilaporkan telah meninggal dunia. Angka itu tercatat sejak tahun 1998 sampai 2019.
“Kami terus mengoptimalkan pencegahan agar tidak banyak penderita HIV AIDS meninggal dunia,” kata Koordinator Pengelola Program KPA Banten, Arif Mulyawan di Lebak, Kamis (23/7/2020).
Saat ini, penderita HIV AIDS yang masih hidup kini menjalani pengobatan diagnosa untuk menekan angka kematian. Pengobatan penderita HIV AIDS itu melalui pelayanan Klinis Seroja di Rumah Sakit daerah setempat.
Selama ini, KPA Banten bekerja keras agar pelacakan penderita penyakit menular HIV AIDS bisa menemukan kasus baru dengan melakukan pemeriksaan sample darah.
Pemeriksaan sample darah bagi pekerja seks komersil (PSK), waria, sopir dan pekerja salon, sebab estimasi penderita HIV AIDS di Banten sebanyak 15.000 orang dan baru ditemukan 7.337 orang.
Apabila pemeriksaan menemukan kasus baru maka dilakukan pengobatan dan dapat mempertahankan agar mereka bisa menekan kematian.
Pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan edukasi tentang bahaya HIV AIDS itu.
“Kami menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan di delapan kabupaten dan kota untuk melakukan pemeriksaan sample darah untuk menemukan kasus baru,” tutupnya. (Fauzan/Red)