Ribuan Massa Turun ke Jalan Tuntut Penutupan Hiburan Malam di JLS

Sejumlah warga yang sebagian besar ibu rumah tangga dan tergabung dalam Forum Di bawah pengawalan aparat kepolisian, ribuan warga itu melakukan orasi penolakan tempat hiburan malam di halaman Masjid Al-Haqq. (Foto: Antara/Asep Fathulrahman)

SERANG, BINGAR.ID – Ribuan massa melakukan aksi unjuk rasa yang menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menutup aktivitas tempat hiburan malam di kawasan Jalan Lingkar Selatan (JLS), Jumat (13/12/2020).

Di bawah pengawalan aparat kepolisian, ribuan warga itu melakukan orasi penolakan tempat hiburan malam di halaman Masjid Al-Haqq. Kemudian, ribuan warga dari berbagai elemen tersebut lanjut bergerak ke Pendopo Bupati Serang.

Baca juga: Tetap Beroprasi di Tengah Pandemi, Tempat Hiburan Malam di JLS dan Anyer Dirazia

Seorang tokoh masyarakat, Malim Hander Joni mengatakan, aksi anti kemaksiatan tersebut dilakukan untuk menekan Pemkab Serang agar serius menutup tempat hiburan malam di JLS Cilegon yang masuk wilayah Kabupaten Serang.

“Sebab, beberapa tempat hiburan di Jalan Lingkar Selatan Cilegon memang sudah tidak beroperasi. Pemkab Serang waktu pertemuan dengan kami dua minggu lalu mengatakan akan membereskan. Tetapi kami belum lihat tanda-tandanya,” jelasnya.

Baca juga: Pemkot Ancam Tutup Tempat Hiburan Malam di Kota Serang yang Lewati Jam Operasional PSBB

Joni pun menyayangkan sikap Pemkab Serang yang tidak tegas dalam menutup tempat hiburan malam yang ada di JLS. Padahal masyarakat sudah lama dibuat resah atas kehadiran tempat hiburan malam tersebut.

“Warga yang tidak berkenan dengan (keberadaan tempat hiburan malam-red) ini banyak, buktinya sampai dua ribuan warga begini. Pokoknya kita enggak mau ada kemaksiatan,” tegasnya. (Syamsul/Ahmad/Red)

Berita Terkait