SERANG, BINGAR.ID – Realisasi penerimaan sejumlah objek pajak di Banten selama pandemi Covid-19 tahun 2020, mengalami penurunan hingga Rp2,1 triliun.
“Selama pandemi kemarin realisasi pendapatan pajak kendaraan itu turun hingga Rp2,1 triliun dari target,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten Opar Sohari di Serang, Rabu (23/6/2021).
Baca juga: Piutang Pajak di Pandeglang Capai Rp114 Miliar, PBB-P2 Penyumbang Terbesar
Diantara lima jenis pajak yang menjadi andalan pendapatan di Banten, kata dia, diantaranya pemasukan dari pajak kendaraan bermotor target 2021 sebesar Rp3 triliun, pajak BBNKB Rp2,2 triliun, pajak air permukaan Rp36 miliar, pajak bahan bakar kendaraan bermotor sekitar Rp750 miliar.
Ia mengatakan, penyebab menurunnya realisasi pajak kendaraan itu disebabkan kondisi ekonomi masyarakat selama pandemi Covid-19 juga menurun.
“Ya mau gimana lagi kondisi ekonomi masyarakatnya juga kurang baik karena pandemi,” ujarnya.
Baca juga: Pandemi Tak Surutkan Realisasi Pendapatan Pajak Kabupaten Tangerang
Namun demikian, ia berharap pada realiasi pendpapatan pajak kendaraan bermotor Tahun 2021 kembali sesuai target yakni sebesar Rp6,7 triliun selama 2021.
“Realisasi sampai hari ini sebesar 44,27 persen atau sudah masuk Rp2,9 trilun,” sambung Opar
Dalam upaya meningkatkan lagi realisasi pajak kendaraan bermotor tahun ini, dia mengaku sudah kembali melakukan penandatanganan kerjasama antara tim pembina Samsat Provinsi Banten dengan bank Banten
“Untuk pembayaraan pajak kembali ke Bank Banten. Kita punya 12 Samsat dan 45 gerai Samsat,” tutupnya. (Ahmad/Red)