Puncak Arus Mudik di Terminal Kadubanen Diprediksi Hari Ini

Suhaedi, Kasi Pengelolaan Terminal, Dishub Pandeglang. Sandi

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H, di Terminal Kadubanen Pandeglang, diperkirakan mulai terjadi pada Jumat 5 April 2024 hingga H-1 Lebaran. Hal ini diakui Kasi Pengelolaan Terminal, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang.

“Kepadatan kendaraan angkutan umum di Terminal Kadubanen ini, diprediksi akan terjadi pada saat puncak arus mudik Lebaran di hati ini, karena hari Jumat ini merupakan hari terakhir kerja, atau memasuki masa cuti pegawai,” jelas Suhaedi, Kasi Pengelolaan Terminal, Dishub Pandeglang, Jumat 5 April 2024.

Baca Juga : Puncak Arus Mudik di Tol Serang-Panimbang Diprediksi H-1

Dikatakannya juga, dari kebiasaan menjelang Hari Raya Idul Fitri, serta memasuki masa cuti bersama pegawai. Maka di terminal Kadubanen ini biasanya mengalami peningkatan atus kendaraan, maupun penumpukan kendaraan umum Bus yang memberangkatkan pemudik.

“Ya kemungkinan dimulai hari ini puncak arus mudik tahun ini, karena hari ini kan hari terakhir kerja para pegawai, memasuki cuti bersama Lebaran. Makanya lonjakan Bus juga mungkin akan terjadi,” tambahnya.

Baca Juga : Hadapi Kepadatan Arus Mudik, PT. ASDP Siapkan Tiga Skenario

Menurut Kasi Pengelolaan Terminal, pada Dishub Pandeglang ini, bahwa kemungkinan besar lonjakan arus kendaraan pemudik yang melintasi Terminal Kadubanen, akan terjadi hari ini, dengan intensitas arus sekitar 50 persen, baik umum maupun pribadi.

“Untuk anggota yang kami turunkan di Terminal Kadubanen khususnya di lingkungan terminal jumlahnya ada 8 orang ditambah 3 orang dari kantor dan juga ada 2 orang dari pengendalian operasional kantor,” ucapnya.

Ia menyampaikan untuk mekanismenya nanti di masing-masing tempat ada petugas yang mengarahkan.

Baca Juga : Ini Lokasi Rawan Macet dan Kecelakaan di Banten saat Arus Mudik

“Jadi untuk sekarang ini sudah mulai terlihat para pemudik, mungkin hanya lintas Provinsi Banten saja, itu pun hanya roda dua, pemudik yang lainnya paling menggunakan angkutan bus,” pungkasnya. (Sandi/Adyt)

Berita Terkait