PANDEGLANG, BINGAR.ID – Meski Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pandeglang yang ke XV sempat kisruh. Namun, Musda ini tetap menghasilkan pemimpin baru di tubuh KNPI Pandeglang.
Keputusan itu berdasarkan hasil voting peserta Musda. Hasil voting itu diketahui bahwa Pujiyanto mendapat rekomendasi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan Pengurus Kecamatan lebih banyak dari rivalnya, Dedi Rifaldi.
Ketua DPD KNPI Banten, Ali Hanafiah mengatakan, dari hasil Musda itu, Pujiyanto dinyatakan menang dengan mengantongi 61 OKP dan 18 PK, sedangkan Dedi Rifaldi hanya mengantongi 6 OKP dan 2 PK.
“Pujiyanto terpilih berdasarkan hasil Musda dan keputusan forum. Dalam berdemokrasi ada yang kalah ada yang menang, yang jelas Musda sudah berjalan dan itu sudah diterima oleh peserta Musda,” kata Ali, Senin (27/7/2020).
Baca Juga : Diprotes Cipayung Plus, Musda KNPI Pandeglang ke XV Berakhir Ricuh
Ali menyebut kekisruhan yang terjadi pada perhelatan Musda KNPI Pandeglang hanyalah sebuah dinamika dan tidak perlu untuk diperbesar. Bahkan kata dia, acara Musda yang digelar di PKPRI tersebut tak sampai menimbulkan kekisruhan.
“Dinamika yang selalu terjadi pada Musda sudah biasa terjadi hal-hal seperti itu, setiap organisasi juga pernah kejadian seperti itu jadi tidak perlu di besar-besarkan. Tidak ada kerusuhan yang terjadi itu hanyalah dinamika, saya anggap pemuda sudah cerdas makanya ada dinamika,” ujarnya.
Baca Juga : Realisasi PAD Rendah, Wali Kota Serang Minta Dishub Diaudit
Ali meyakini, para pemuda di Pandeglang yang melakukan protes pada saat Musda akan mereda dengan sendirinya. Apalagi, Ketua KNPI Pandeglang terpilih akan melakukan komunikasi dengang mereka.
“Nantinya pemuda akan bersatu kembali dan ketua terpilih pun akan melakukan komunikasi dengan kawan-kawan di Pandeglang,” tandasnya. (Syamsul/Red)