PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sejumlah warga kampung Ciekek Hilir, Kelurahan Karaton, Kecamatan Majasari, Pandeglang, lakukan aksi unjuk rasa dengan memasang Spanduk bertuliskan “Selamat Datang di Kota Wisata Jalan Rusak Kabupaten Pandeglang” di kampungnya.
Pemasangan spanduk dengan tulisan tersebut dilakukan, akibat rasa kesal dan frustasi warga, atas ketidak pedulian Pemerintah Daerah, terhadap kondisi jalan penghubung antar kecamatan yang melalui kampungnya, tidak kunjung di perbaiki. Padahal jalan itu, kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Baca Juga : Warga dan Pengendara Keluhkan Kondisi Jalan Banjar-Kadomas
Seperti halnya diakui Alim, salah seorang warga Ciekek Hilir, yang mengatakan bahwa jalan penghubung antara Kelurahan Karaton, Kecamatan Majasari menuju Kelurahan Kadomas, Kecamatan Pandeglang tersebut, kondisinya sudah sangat rusak berat sejak tahun 2005 lalu.
“Sudah berapa kali ganti bupati, sejak zaman Dimyati, kemudian Pak Erwan, dan sekarang Irna udah mau selesai jabatannya, jalan ini gak pernah mendapat perbaikan, meskipun hanya sebatas pengerasan,” tegas Alim, Senin 20 Mei 2024.
Baca Juga : Bukan Jalan Rusak, Ini yang Sebabkan Terminal Cadasari Terbengkalai
Padahal menurutnya, jalan penghubung yang ada di kampungnya itu, berstatus Jalan Kabupaten, yang kewenangan dan tanggungjawabnya, berada di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, dan menghubungkan langsung dengan jalan milik Provinsi, yakni jalan AMD Lintas Timur.
“Jalan ini termasuk jalan yang cukup ramai dilalui kendaraan, baik sebagai jalan pintasan maupun jalan alternatif dari Jalan AMD menuju Jalan Nasional, serta menjadi jalan penghubung antara Kecamatan Majasari dan Kecamatan Pandeglang. Terlebih lagi, posisi jalan ini ada di wilayah perkotaan, serta sangat dekat dengan Pendopo Bupati,” pungkasnya.
Baca Juga : Selama Empat Tahun, Hanya 4,26 Persen Jalan Rusak Berat di Pandeglang yang Diperbaiki
Sikap protes warga terhadap kondisi jalan yang sudah lebih dari 19 tahun rusak parah tersebut, terlihat dengan terpampang nya Spanduk bertuliskan “Selamat Datang di Kota Wisata Jalan Rusak Kabupaten Pandeglang” serta sejumlah Hastag yang menegaskan untuk tidak kembali memilih rezim dinasti, yakni #stoprezimdinasti dan #2024gantibupati. (Sandi/Adyt)