JAKARTA, BINGAR.ID – Hingga awal Desember 2020, realisasi Program 1 Juta Rumah telah mencapai 777.708 unit dari target 900.000 unit rumah yang dicanangkan sejak tahun 2015.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan pihaknya optimistis bahwa dapat memenuhi target.
“Kami (Kementerian PUPR-red) tetap optimis Program Sejuta Rumah diperkirakan dapat mencapai angka 900.000 unit,” jelasnya seperti dikutip dari Kementerian PUPR, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Kementerian PUPR Galakkan Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Lingkungan
Khalawi menjelaskan bahwa angka capaian 777.708 unit rumah tersebut berasal dari hasil pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 584.474 unit dan rumah untuk non MBR sebanyak 193.234 unit.
“Pada Program Sejuta Rumah ini komposisi pembangunan rumah untuk MBR adalah 70 persen dan sisanya sebanyak 30 persen adalah untuk non MBR,” kata Khalawi.
Adapun menurut Khalawi, pembangunan rumah yang dibangun oleh Kementerian PUPR yakni melalui pembangunan rumah swadaya dan Dana Alokasi Khusus (DAK) perumahan sebanyak 128.356 unit. Selanjutnya adalah pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian lain sebanyak 51.136 unit.
Baca juga: Penyediaan Sarana Air Minum di Kota Tangerang Gandeng Kemen PUPR
Pemerintah daerah pun ditambahkan Khalawi ikut serta dalam pembangunan rumah sebanyak 32.758 unit. Sedangkan para pengembang perumahan juga tetap bersemangat membangun hunian layak bagi masyarakat.
“Kami mencatat pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh pengembang perumahan adalah 365.816 unit. Kami harap pengembang perumahan bisa lebih bersemangat karena rumah layak huni sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” tandas Khalawi.
Lebih lanjut, Khalawi menerangkan, sumber capaian Program Sejuta Rumah juga berasal dari Corporate Social Responsibilty (CSR) perusahaan swasta. Jumlah rumah yang terbangun dari hasil CSR tercatat 3.590 unit dan masyarakat secara mandiri adalah 2.818 unit. (Agisna/Red)