PANDEGLANG, BINGAR.ID – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pandeglang, Widiasmanto menyebut, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan 4 membawa dampak terhadap penurunan kunjungan wisatawan.
Bahkan dia menilai, kebijakan PPKM kali ini lebih buruk dibanding Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga memperburuk perekonomian pelaku wisata.
Baca juga: Irna Janjikan Bantuan bagi Pedagang di Tempat Wisata
“PPKM semakin memperburuk dengan kondisi kita. Semua memang saat ini tengah kesusahan. Karena tamu begitu drop banget,” keluh Widi, Jumat (30/7/2021).
Menurut Widi, jika pemerintah kembali memperpanjang PPKM dipastikan perekonomian masyarakat yang hanya mengandalkan penghasilan dari sektor pariwisata bisa kian memburuk.
“Sudah bertahun-tahun kita mengalami seperti ini. Kalau ini sampai diperpanjang dan ditetapkan sebagai zona merah, sudah bisa dipastikan ekonomi masyarakat semakin terpuruk. Padahal, selama ini kita sudah mengikuti anjuran pemerintah,” katanya.
Baca juga: Tanpa Solusi, DPRD Pandeglang Minta WH Tinjau Ulang Penutupan Wisata
Dia menyebut, saat ini tingkat hunain hotel anjlok. Untuk bisa mencapai 15 persen dari jumlah resort yang tersedia pun sulit.
“Tingkat hunian hanya 15 persen pun sudah susah. Padahal, sebelum ada PPKM mencapai 30 persen lebih. Kalau seperti ini bisa mengibarkan bendera putih,” tutup General Manager Tanjung Lesung Beach Hotel dan Restoran. (Syamsul/Red)