PLN Teken Tiga Nota Kesepahaman Penyediaan Tenaga Listrik di Banten

Berfoto bersama sesaat setelah acara penandatanganan Nota Kesepahaman Penyediaan Tenaga Listrik antara PLN UID Banten dengan PIK 2, KEK Edutek Kesehatan Banten dan KEK Tanjung Lesung pada Rabu, (30/10).

TANGERANG, BINGAR.ID – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menjalin kerja sama strategis dalam hal penyediaan tenaga listrik dengan tiga perusahaan. Kerja sama itu dilakukan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PLN UID Banten dengan PT Kukuh Mandiri (PIK 2), PT Banten West Java (KEK Tanjung Lesung), dan PT Surya Inter Wisesa (KEK Edutek Kesehatan Banten).

Penandatanganan dilakukan langsung oleh General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin bersama Township Operation PIK 2, Deputy Division Head Property of Management PT Kukuh Mandiri Lestari, Nugroho Adi Putranto, BA; Direktur Utama PT Banten West Java, Poernomo Siswoprasetijo; dan PTL Project Support PT Surya Inter Wisesa, Geri Morgana.

“Kerja sama ini bertujuan untuk menyediakan energi yang lebih andal, berkelanjutan, ramah lingkungan, dan efisien bagi kawasan industri dan komersial di PIK 2, KEK Edutek Kesehatan Banten, dan KEK Tanjung Lesung,” ujar General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin, Rabu (30/10/2024).

Dia menuturkan, sinergi ini merupakan langkah penting untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan dan mendukung pengurangan emisi karbon dan percepatan transisi energi bersih.

“Sehingga pelanggan dapat berfokus pada pengembangan bisnis kawasan tanpa perlu membangun pembangkit sendiri,” ucapnya.

Dia menyampaikan apresiasi kepada stakeholder atas kepercayaan yang diberikan kepada PLN sebagai penyedia tenaga listrik mengingat tiga kawasan ini adalah kawasan strategis yang juga menjadi perhatian mendorong kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan ekonomi.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah nyata menuju masa depan energi Indonesia yang lebih mandiri, andal, dan ramah lingkungan sesuai target Pemerintah Net Zero Emission Tahun 2060.” kata dia.

Direktur Utama PT Banten West Java, Poernomo Siswoprasetijo, selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya kedepan pihaknya juga melihat energi listrik sebagai salah satu pendorong perekonomian Banten.

“Dukungan penyediaan daya listrik di KEK Tanjung Lesung sangat penting untuk menarik investor dan mengembangkan berbagai sarana pariwisata, termasuk hotel, akomodasi, theme park, marina, dan lapangan golf,” kata Poernomo. (Ahmad)