Plafon Ruang Kelas SD Negeri 2 Cikayas, Pandeglang Ambruk

SD Smbruk

Beni Madsira bersama salah seorang guru SD Negeri 2 Cikayas, Angsana saat meninjau ruang kelas yang plafonnya ambruk.

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Ironis, salah satu ruang kelas Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Cikayas, yang berada di Kampung Bejod, Kecamatan Angsana,Kabupaten Pandeglang, plafonnya ambruk, pada Minggu 1 Juni 2025 malam, sehingga ruang kelas yang seharusnya digunakan oleh siswa kelas 2 itu, tidak bisa digunakan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian ambruknya plafon ruang kelas 2 SD Negeri 2 Cikayas tersebut, dikarenakan kondisi rangka kayu untuk dudukan plafon, sudah rapuh sejak jauh-jauh hari, serta tidak pernah mendapat perawatan, selama bertahun-tahun lalu.

SD Ambruk
Kondisi ruang kelas SD Negeri Cikayas 2 yang plafonnya ambruk pada Senin 2 Juni 2025 dini hari, arau pada malam Senin sekitar pukul 02.00 WIB

Baca Juga : Potret Kehidupan Keluarga Suandi, Asal Bojong-Pandeglang

“Emang kondisi plafon itu sudah lama rapuh, serta sudah banyak yang bolong-bolong juga awalnya. Sebenernya kami sudah lama mohonkan untuk mendapat rehab, tapi mungkin karena kondisi keuangan daerahnya kali yang minim, jadi permohonan kita itu tidak pernah di tanggapi,” jelas salah seorang guru di SD Negeri 2 Cikayas tersebut.

Baca Juga : Kerusakan Sekolah di Pandeglang Capai 5.403 Ruang Kelas

“Setiap kegiatan belajar mengajar (KBM) di ruang kelas ini, sebenarnya kami-kami merasa khawatir, kejadian ambruk ini terjadi pada saat KBM berlangsung. Dan kondisi itu tidak hanya di ruang kelas ini, ruang kelas yang lain pun sebenarnya ga jauh beda. Untung saja, ambruknya plafon itu kejadiannya semalam, saat tidak ada KBM,” sambungnya.

Baca Juga : Tingkatkan Keimanan Siswa, Kiai di Pandeglang Akan Ngajar di Sekolah

Sementara itu, Koordinator Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Angsana, Beni Madsira mengaku, bahwa kejadian plafon ambruk itu terjadi malam Senin, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

“Benar, kejadiannya waktu malam Senin, atau Senin 2 Juni 2025 dini hari, sekitar pukul 02.35 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ambruknya plafon kelas SD Negeri 2 Cikayas ini, karena memang saat kejadian, sekolah sedang sepi,alias tidak ada KBM. Hal ini sudah kami laporkan ke pihak-pihak terkait di Pemkab Pandeglang,” ungkap Beni singkat. (Adytia)

Berita Terkait

Berita Terbaru