PANDEGLANG, BINGAR.ID – Langkah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman yang melakukan penjajakan dengan Partai Demokrat untuk berkoalisi dalam Pilkada Serentak tahun 2020, sebelumnya sudah dilakukan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Pandeglang.
Ketua DPD PKS Pandeglang, Tubagus Asep Rafiudin mengungkapkan, setelah deklarasi dukungan terhadap petahana Irna Narulita-Tanto Warsono Arban beberapa waktu lalu, PKS tancap gas melakukan komunikasi politik dengan partai besutan SBY tersebut.
“Memang belum detail sampai masuk ke ranah koalisi, dan baru hanya penjajakan saja,” kata Asep saat dihubungi lewat telepon seluler, Jumat (13/3/2020).
Baca juga: Demokrat Kemungkinan Merapat, Dukungan Bagi Irna-Tanto Menguat
Asep menjelaskan, upaya partainya menggoda Demokrat bersatu dalam gerbong koalisi Irna-Tanto, juga dilakukan melalui Wakil Ketua DPRD Pandeglang, Fuhaira. Asep pun mengaku bisa bersanding dengan partai pemenang Pemilu tahun 2009 itu di Pilkada 2020.
Bukan cuma itu, PKS juga menginginkan semua partai besar yang ada di Pandeglang bisa berbarengan lagi dalam membangun Pandeglang ke depan.
“Dilakukannya komunikasi Politik oleh Presiden PKS ke Partai Demokrat, bagian dari menujukan bahwa PKS itu dengan partai mana pun bisa berdekatan dan berkoalisi. Bahkan ditiap-tiap daerah yang melaksanakan Pilkada, tujuannya kan satu bagai mana membangun negeri ini,” imbuhnya.
Baca juga: PKS Sepakat Dukung Irna-Tanto Dua Periode
Namun nampaknya PKS harus bersabar, soalnya Demokrat masih menunggu hasil rekomendasi DPP.
“Hingga saat ini jawabannya masih menunggu keputusan dari DPP. Apapun hasilnya kata mereka dari DPP, mereka bakal menjalankannya,” pungkasnya. (Barra/Red).