PANDEGLANG, BINGAR.ID – PT. Pertamina menambah pasokan tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram, sebanyak 124.000 tabung di Kabupaten Pandeglang. Hal itu dilakukan, untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan Gas LPG, yang biasanya meningkat menjelang bulan suci ramadhan 1441 Hijriah atau 2020.
“Menjelang bulan puasa dari Pertamina sudah menggelontorkan sebanyak 124.000 tabung gas LPG 3 Kilogram atau 555 persen dari total kebutuhan harian,” kata Sales Branch Manager Rayon IV Banten PT. Pertamina, Muhammad Salman Alfarezi, Sabtu (25/4/2020).
Menurut Salman, dengan adanya penambahan pasokan Gas LPG itu, para agen atau pangkalan LPG di Kabupaten Pandeglang mempunyai kewajiban menjaga harga dan stok dari mulai pangkalan sampai dengan pengecer.
“Para agen mempunyai kewajiban untuk menjaga harga dari mulai pangkalan sampai dengan ke pengecer, maka diharapkan harga di level pengecer tidak terlalu tinggi,” ujarnya.
Salman menambahkan, penambahan ekstra droping akan terus dilakukan dan akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang biasanya akan melonjak pada pertengahan ramadhan.
“Jadi kami himbau masyarakat untuk tidak khawatir mengenai ketersedian LPG 3 kilogram di pasaran, karena kami akan terus memantau stok yang ada di Kabupaten Pandeglang,” jelasnya.
Baca Juga : Menjelang Ramadhan, ‘si Melon’ di Pandeglang Langka dan Mahal
Salman menegaskan, LPG 3 Kilogram merupakan subsidi yang peruntukannya diatur dalam peraturan Presiden nomor 104/2007 dan peraturan Menteri ESDM nomor 21/2007 tentang penyediaan, pendistribusian dan penetapan harga.
“Pada aturan tersebut, tertuang jelas bahwa alokasinya hanya ditujukan bagi rumah tangga pra sejahtera, yakni yang memiliki penghasilan di bawah Rp1,5 juta per Bulan, serta kegiatan usaha kecil dan mikro,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Himpunan Wirausaha Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Provinsi Banten, Oji Fahruroji berharap, masyarakat di Kabupaten Pandeglang bisa tenang dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan dengan adanya ekstra droping dari Pertamina.
“Kami berharap masyarakat bisa lebih tenang, dalam menjalankan ibadah selama bulan ramadhan, karena Pertamina telah menjamin ketersediaan LPG 3 kg di Kabupaten Pandeglang,” katanya.
Oji mengingatkan, kepada masyarakat yang mempunyai penghasilan tinggi untuk tidak ikut-ikutan menggunakan gas bersubsidi dari Pemerintah, hanya karena ketersediaan pasokan yang melimpah dipasaran.
“Saya sih berharap, kesadaran masyarakat terutama yang masyarakat mampu untuk tidak menggunakan LPG 3 Kilogram. Karena gas bersubsidi ini dikhususkan untuk masyarakat Miskin,” pungkasnya. (Fauzan/Red)