Pentolan Kelompok Naga Hitam Tak Berkutik saat Digelandang Polisi

Kelompok Naga Hitam

Ilustrasi. (Pexels)

SERANG, BINGAR.ID – Ahmad Hanafi alias Bawek (37) pentolan perampas motor yang menamakan dirinya Kelompok Naga Hitam digulung Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Serang,  Jumat (26/11/2021) kemarin.

Pelaku diringkus Tim Resmob disebuah bengkel di Kampung Pabuaran, Desa Damping, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang tidak jauh dari rumahnya.

Selama ini, Kelompok Naga Hitam kerap mengaku sebagai anggota kepolisian dengan menyebut anggota Tim Buser. Bawek dan kelompoknya juga menggunakan senjata api mainan untuk menakut-nakuti korbannya.

Baca juga: Polisi Ringkus Komplotan Begal, Tiga Diantaranya Ditembak Mati

Kapolres Serang AKBP Yudha Satria menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka merupakan tindak lanjut dari laporan Irpan (25) yang melapor ke Mapolsek Pamarayan.

“Pada saat bertamu di rumah temannya, korban didatangi pelaku bersama 3 rekannya yang mengaku anggota Buser. Pelaku mengambil paksa handphone serta uang Rp1,3 juta dari saku korban,” ungkap Kapolres didampingi Kasatreskrim AKP David Adhi Kusuma, Senin (29/11/2021).

Agar tidak dicurigai, pelaku sambil menenteng pistol, membawa paksa korban dengan alasan dibawa ke kantor polisi. Saat pergi, satu pelaku bertugas membawa motor Honda Beat milik korban, sedangkan korban sendiri dibonceng oleh pelaku.

Baca juga: Berencana Gasak Uang Ustaz, Komplotan Rampok Malah Dibekuk Polisi

“Jauh dari pemukiman warga, pelaku membawa korban ke tempat pemakaman umum. Korban sempat curiga namun ketika akan melawan sempat dipukuli pelaku. Setelah korban tidak berdaya, para pelaku langsung kabur dan korbanpun melapor ke Polsek Pamarayan,” terang Kapolres.

Kasatreskrim Polres Serang, AKP David Adhi Kusuma menjelaskan, keberadaan mereka selama ini meresahkan warga. Dari hasil penyelidikan, Tim Resmob mengidentifikasi dan meringkus satu dari 4 pelaku.

“Tersangka Bawek ini merupakan pimpinan dari pelaku kejahatan dengan kekerasan. Dari tersangka Bawek, Tim Resmob mengamankan korek api gas berbentuk pistol, tas slepang serta motor Honda Scoopy yang digunakan sebagai sarana kejahatan,” kata Yudha Satria.

Baca juga: Seorang Nakes di Pandeglang Jadi Korban Pembegalan, Motor dan HP Raib

Polres memastikan bahwa tersangka bukanlah anggota kepolisian. Saat ini Tim Resmob masih mengejar tiga pelaku lainnya yang identitasnya sudah diketahui.

“Baru satu pelaku yang merupakan otak dari kejahatan, sedangkan 3 pelaku lainnya masih dikejar,” tandasnya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait