PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini tidak menyurutkan animo masyarakat Kabupaten Pandeglang untuk mencari kerja. Malah tingkat pencari kerja di Pandeglang cenderung tetap tinggi.
Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pandeglang, Dadun Kohar mencatat, selama bulan Juni kemarin sebanyak 2.090 orang para pencari kerja yang membuat kartu kuning (Kartu Pencari Kerja-red) atau kartu AK1.
Dia menyebut, sebagian besar dari pencari kerja itu mengajukan bekerja disejumlah daerah industri seperti Bekasi dan Tangerang.
“Tren sekarang dari data yang ada memang sedang naik. Di bulan Juni saja mencapai 2.090 orang. Karena, mungkin seiring dengan kelulusan sekolah. Mayoritas orang mencari kerja di luar Pandenglang. Umumnya Tangerang, Serang, Bogor, bahkan sampai ke Bekasi,” kata Dadun, Rabu (15/7/2020).
Dadun menerangkan, tingginya animo pencari kerja itu membuat Disnakertrans kewalahan. Soalnya dalam satu hari pihaknya membatasi layanan membuat kartu kuning tidak lebih dari 50 orang. Namun kenyataannya, jumlah pemohon pembuatan kartu kuning lebih dari yang diatur oleh Disnakertrans.
“Padahal dibatasi untuk satu hari hanya 50 orang saja. Tapi, ternyata yang datang lebih dari itu,” katanya.
Dadun menyebut, tingginya animo pembuat kartu kuning itu didasari minimnya lapangan pekerjaan di Kabupaten Pandeglang. Akhirnya, warga Pandeglang memilih untuk merantau ke luar daerah.
“Mereka (pencari Kerja-red) itu mencari perusahaan industri, dikarenakan di Pandeglang sendiri perusahaan industri itu masih minim,” tutupnya. (Syamsul/Red).