BINGAR.ID – Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pekerja berupah di bawah Rp5 juga, batal disalurkan hari ini. Pemerintah mengubah jadwal pencairan bantuan sebesar Rp600 ribu pada 28 Agustus 2020 mendatang.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah beralasan, pihaknya masih butuh waktu untuk melakukan validasi ke pihak perbankan sebelum mencairkan BLT tersebut. Padahal Kemenaker sudah mengantongi 2,5 juta rekening karyawan calon penerima BLT tersebut. Kata Ida, proses validasi butuh waktu empat hari.
“Kami akan check list baru akan kami serahkan kepada KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) untuk bisa mencairkan uangnya dan salurkan ke bank pemerintah lalu transfer ke penerima program subsidi upah,” ucap Ida, Selasa (25/8/2020).
Ida menuturkan BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan data pekerja per kuota (batch) untuk memudahkan proses pengawasan dan evaluasi. Pekan ini kuota perdana yakni dana untuk 2,5 juta orang akan dicairkan.
“Kami membutuhkan waktu untuk mengecek. 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit. Kami menargetkan bisa transfer itu dimulai dari akhir Agustus ini,” lanjutnya.
Ia juga menargetkan program rampung pada akhir September mendatang dengan jumlah total penerima mencapai 15,7 juta pekerja.
“2,5 juta itu minimal yang bisa kami lakukan sehingga seluruh penerima bantuan bisa selesai masuk datanya akhir September ini,’ pungkasnya.
Pemerintah akan memberikan BLT Rp600 ribu ke 15,7 juta pekerja. BLT diberikan untuk membantu pekerja kelas tersebut menghadapi tekanan ekonomi yang diakibatkan oleh virus corona.
Selain itu, BLT juga digelontorkan untuk mengangkat ekonomi dalam negeri yang minus 5,32 persen pada kuartal II 2020 kemarin. (Ahmad/Red)