PANDEGLANG, BINGAR.ID – Gelaran Carita Surf Festival Ke-5 yang dihelat pada 18-19 Desember 2021 di Pantai Pandan, Carita kemarin, berjalan sukses. Kegiatan ini melibatkan komunitas dari berbagai lini, diantaranya Carita Boys, Carita Surfing Club, PSOI Banten, Ruang Sandiwara, Kesbor.id, dan Asosiasi BMX Banten.
Event tahunan itu tidak hanya menyedot ratusan penonton, tapi juga sukses memikat peselancar dari berbagai daerah. Bahkan acara itu juga jadi ajang berbaurnya berbagai komunitas, pelaku seni dari berbagai disiplin juga penggiat olahraga, khususnya olahraga ekstrim.
Baca juga: “Ngalindur” Berhasil Sabet Dua Penghargaan Sekaligus Dalam Festival Film Banten 2021
Wakil Ketua Pelaksana Carita Surf Festival, Wildan Caesar menuturkan, acara tersebut sudah diselenggarakan sejak tahun 2017 silam. Acara itu merupakan pengembangan dari kegiatan Carita Surf Contest yang diadakan pada tahun 2014.
“Carita Surf Festival tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena kami memanfaatkan ruang terbengkalai di sekitar pantai Carita sebagai venue festival,” ungkapnya, Selasa (21/12/2021).
Pria yang akrab disapa Bobi itu menjelaskan, persiapan yang dilakukan lebih dari satu bulan. Panitia mempersiapkan tempat mulai dari pembersihan, pembangunan skate park, hingga merenovasi bangunan terbengkalai untuk dimanfaatkan sebagai gallery.
Baca juga: Kembangkan Kawasan Wisata Carita, KPPC Ajak Semua Pihak Duduk Bersama
Kerennya, Carita Surf Festival diselenggarakan secara kolaboratif oleh para komunitas. Semangat kolaborasi itu mereka laksanakan tanpa ada dukungan dari pemerintah.
“Awalnya anak-anak Carita Boys melihat potensi dari Putt-Putt (arena golf mini) di Carita yang saat itu tidak terurus. Padahal ruang itu bisa menjadi tempat yang produktif dan bermanfaat untuk mendukung kegiatan generasi muda,” tambahnya.
Selama dua hari penyelenggaraan, Putt-Putt menjadi salah satu venue festival tempat diselenggarakannya rangkaian kegiatan pameran seni rupa, kompetisi skate dan BMX, sesi melukis dan graffiti, lokakarya tato, hingga pementasan musik dan budaya seperti pencak silat serta debus.
Baca juga: Kemenparekraf Tekankan Pentingnya Pemahaman Tata Suara Dalam Pertunjukan
“Kegiatan utama berupa kompetisi selancar digelar di Pantai Pandan. Selain itu, digelar juga pasar seni dan bazar, pemutaran film, lokakarya screen sablon, musik DJ, dan siaran radio,” bebernya.
“Kami berharap Carita bisa menjadi tempat yang asyik untuk bertemu dan saling bertukar cerita. Semoga kedepannya bangunan-bangunan terbengkalai yang ada di daerah ini bisa perlahan berubah menjadi ruang tumbuh yang produktif bagi siapapun yang datang,” tutup pria yang juga aktif di komunitas Carita Boys itu. (Ahmad/Red)