PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sembilan bangunan yang ada di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Banten, Kecamatan Carita, Pandeglang, yang awalnya merupakan aset milik Perhutani, rencananya akan dibongkar dan direhabilitasi di tahun 2025 ini.
Kesembilan aset bangunan eks Perhutani, yang telah berpindah kepemilikannya menjadi aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, melalui Tahura tersebut, yakni enam unit bangunan berupa mes penginapan, serta tiga unit bangunan berupa cottage.
Baca Juga : Black Panther yang Langka Menampakan Diri di Kawasan Tahura Carita
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) Tahura Banten, Haris Mulyana mengaku, bahwa mengatakan, rehabilitasi pada sembilan unit bangunan yang ada di Tahura itu, sebagai upaya penataan aset, agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.
“Bangunan penginapan dan cottage ada saat ini, dalam kondisi rusak berat. Maka itu kami akan lakukan rehabilitasi, sehingga bisa kembali digunakan sebagai tempat menginap bagi wisatawan, atau para peneliti dan ilmuwan yang berkunjung ke Tahura ini,” jelas Haris, Jumat 2 Mei 2025.
Baca Juga : Tahura Banten, Tempat Wisata Eksotis Nan Mempesona di Kawasan Carita – Pandeglang
“Untuk rehabilitasi penginapan maupun cottage ini, akan lakukan di bulan ini juga (Mei 2025), dengan alokasi anggaran kurang lebih Rp850 juta. Rehab penginapan sebesar Rp400 juta, serta tiga cottage Rp450 juta, atau masing – masing cottage Rp150 juta,” sambungnya.
Dikatakannya juga, bahwa Tahura Banten ini merupakan kawasan pelestarian alam di Provinsi Banten. Kawasan ini dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Banten, yang memiliki fungsi untuk koleksi tumbuhan dan satwa, penelitian, pendidikan, serta mendukung pariwisata.
“Nah penginapan ini bagian dari daya dukung memajukan sektor pariwisata. Agar wisatawan bisa menikmati alam Tahura tidak hanya siang hari tapi malam juga karena sudah ada penginapan,” katanya.
Baca Juga : Ular Kobra Sepanjang 3 Meter Gegerkan Warga Pandeglang
Sementara Staf Pelaksana Pengembangan dan Pemanfaatan Kawasan Tahura Banten, Adi Yahya menambahkan, penataan fasilitas dan sarana prasarana di Tahura Banten itu, merupakan salah satu program prioritas Pemprov Banten dalam lima tahun kedepan.
“Penataan Tahura Banten menjadi prioritas pembangunan di Pemprov Banten. Untuk mendukung pariwisata Banten menjadi lebih maju lagi,” ucapnya singkat. (Adytia)