SERANG, BINGAR.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mulai menyalurkan bantuan dari program jaring pengaman sosial. Sebanyak 50 ribu Kepala keluarga (KK) akan mendapat bantuan bahan pokok senilai Rp200 ribu.
“Bantuan ini dilakukan secara bertahap selama tiga hari. Hari ini perdana untuk Kecamatan Curug dan Walantaka, besok Cipocok dan Taktakan, hari berikutnya Serang dan Kasemen,” ujar Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin saat menyalurkan bantuan di Curug, Sabtu (2/5/2020).
Subadri mengingatkan supaya penyaluran bantuan tersebut tepat sasaran sehingga masyarakat yang terdampak bisa benar-benar merasakan bantuan dari pemerintah.
”Dengan harapan pendataan tersebut tepat sasaran, mana yang kira-kira butuh itu yang menerima. Jadi tidak asal-asalan ada nama,” pesan mantan Ketua DPRD Kota Serang itu.
Sementara berdasarkan data dari Dinas Sosial, penerima bantuan jaring pengaman sosial itu tersebar dienam kecamatan dengan rincian Kecamatan Curug 6,564 KK, Cipocok Jaya 5,459 KK, Kasemen 19,724 KK, Serang 12,198 KK, Taktakan 4,020 KK dan Walantaka 5.035 KK.
“Yang mendapat bantuan antara lain karyawan yang terkena PHK, buruh harian lepas yang tidak mendapatkan penghasilan, serta pedagang keliling yang tidak dapat berjualan di lingkungan sekolah akibat sekolah diliburkan dan mahasiswa perantau,” urai Kepala Dinsos Kota Serang Poppy Nopriyadi.
Poppy mengimbau masyarakat yang belum terdata sebagai penerima bantuan, padahal masuk dalam kategori penerima, disarankan untuk melaporkan secara berjenjang dari RT hingga ke Dinsos.
“Nanti kita adakan assesment, apakah betul keluarga itu tidak mampu dan terdampak covid-19 dan dia tidak menerima, sedang dan pernah nerima PKH dan bantuan sosial lainnya. Karena kita harus tepat sasaran sesuai by name by adress,” tutupnya. (Ahmad/Red).