Pemkab Pandeglang Sewa Gedung PKPRI Selama Tiga Bulan, Sebulan Mencapai Rp60 Juta

Pjs Bupati Pandeglang, Gunawan Rusminto saat Meresmikan Gedung PKPRI Sebagai Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 (Foto. David/Bingar)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pemerintah Kabupaten Pandeglang menggelontorkan anggaran sebesar Rp180 juta untuk menyewa gedung wisma Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI).

Gedung yang terletak di Kecamatan Majasari, Pandeglang itu akan dijadikan tempat mengisolasi pasien Covid-19.

Asda 1 Pemkab Pandeglang, Ramadhani mengatakan, sewa gedung untuk isolasi pasien Covid-19 itu dianggarkan dari APBd Pandeglang. Gedung itu disewa selama tiga bulan dengan semua fasilitasnya.

“Kita sewa tiga bulan kedepan, ada enggak ada yang datang ke sini pasien OTG yang mampir, ya sewanya udah, argonya Jalan terhitung hari ini. Jadi Rp60 juta sebulan berarti tiga bulan 180 juta dengan semua fasilitas tentunya,” kata Ramadhani usai meresmikan gedung PKPRI sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, Rabu (14/10/2020).

Baca Juga : Covid-19 Tak Bisa Diprediksi Kapan Berakhir, Satpol PP Kota Serang Usul Perpanjang PSBB Sampai Desember 2020

Ia juga mengatakan, gedung tersebut tidak digunakan untuk umum apalagi digunakan untuk pesta pernikahan.

“Aula nggak bisa digunakan (untuk umum,red) sampai akhir Desember nanti, masyarakat yang mau hajatpun kan kita batasi,” imbuhnya

Selain itu, Pjs Bupati Pandeglang, Gunawan, mengatakan, Pemkab Pandeglang baru memiliki satu rumah isolasi sebagai persiapan menampung masyarakat yang terkonfirmasi positif.

Hal tersebut diakui Gunawan sebagai bentuk kerja bersama forkopimda Pandeglang memerangi wabah Covid-19.

“Baru satu ini kita launching, pertama ini rumah singgah rumah isolasi karantina bagi pasien OTG yang ada di Pandeglang, kerja bersama kerja bareng temen-temen opini terkait TNI Polri dan unsur masyarakat bergerak bersama dengan memerangi covid 19, cetusnya

Ia berharap, seluruh Kecamatan di Pandeglang bisa menginformasikan kepada Satgas Covid-19 jika memang ada warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Untuk pasien-pasien OTG yang di kecamatan-kecamatan yang ada dibawa ke sini, kepada aparatur masyarakat kecamatan, desa dan kelurahan bisa membantu menginformasikan apabila memang ada warganya yang terkena positif dibawa kemarin,” paparnya

Baca Juga : Satgas Penanganan Covid-19 Kecewa Banyak Paslon Tak Patuhi Prokes

Ia menegaskan, para pasien tersebut akan dijamin dan diberikan fasilitas kesehatan saat berada dalam rumah isolasi.

“Enggak usah khawatir terkait masalah makan dan minum ini dijamin, kita memberikan isolasi mandiri kepada mereka agar tidak menyebar kemana-mana ke anaknya istrinya ke keluarga yang lain, setelah sembuh kita kembalikan lagi ke rumahnya masing-masing,” tandasnya. (David/Red)

Berita Terkait