Pemilukada Pandeglang : Dari Aktivis Hingga Pejabat Mulai Ambil Formulir Parpol

Pemilukada

Ilustrasi. Google

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Bursa Bakal Calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Serentak 2024 kali ini, terbilang cukup diminati. Hal ini terlihat, dari banyaknya nama yang muncul dan mengambil formulir penjaringan ke Partai Politik (Parpol).

Sejumlah nama tokoh politik, aktivis, maupun pejabat yang bekerja di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang, hingga saat ini sudah muncul dan terlihat keinginannya, untuk menjadi orang nomor satu di daerah berjuluk Kota Santri ini.

Baca Juga : Pemilukada 2024 : Diana dan Beni Daftar ke PDIP Pandeglang 

Sejak awal dibuka penjaringan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang oleh sejumlah Parpol, nama Fitron Nur Ikshan, Diana Jayabaya, Uday Suhada, Iing Andri Yoga, Asep Rafiudin dan Raden Dewi Setiani, sudah muncul serta sudah mengambil formulir pendaftaran penjaringan ke PDIP, Demokrat dan PKB.

Ketua Tim Penjaringan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pandeglang, Ade Kadar Solikhat mengatakan, hingga hari ketiga sejak dibukanya pendaftaran penjaringan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, pihaknya mengaku sudah ada 5 atau enam Bacalon yang mengambil formulir ke partainya.

Baca Juga : Digadang-gadang Nyalon Bupati Pandeglang, Begini Respons Rizki

“Kalau yang ngambil formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan di PDI Perjuangan ini, terbilang cukup banyak. Ada yang ngambil formulir Bacalon Bupati, maupun yang mengambil formulir Bacalon Wakil Bupati. Tapi itu belum bisa kita katakan pasti, sebelum adanya pengembalian formulir pada akhir bulan ini,” jelas Ade Kadar, Rabu 24 April 2024.

Senada, Wakil Ketua penjaringan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang dari PDI Perjuangan, Raden Deden Hertandi juga mengatakan. Dengan adanya pengambilan formulir penjaringan tersebut, dirinya berharap pada saat akhir pendaftaran, para Bacalon itu bisa langsung mengembalikan formulir penjaringan ke pihaknya.

“Sebelum tanggal 29 bulan ini (April 2024), formulir itu harus sudah di serahkan ke tim penjaringan, dan tidak bisa diwakilkan, harus langsung Bacalon nya. Sebab nanti akan kita lakukan wawancara dulu, kepada yang bersangkutan. Sebelum kita serahkan ke DPP, guna mendapatkan rekom sebagai calon yang di usung oleh kita,” ungkap Deden.

Baca Juga : Oji Fachruroji : Eri Suhaeri Layak Pimpin Pandeglang Kedepan

Sementara itu, Asep Sujana selaku Liaison Officer (LO) atau petugas penghubung dari Bacalon Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani saat ditemui di Sekretarian Penjaringan PDIP mengatakan, kalau dirinya mendapat kuasa untuk menjadi LO dari Raden Dewi Setiani, mengambil formulir penjaringan ke DPC PDIP.

“Ya, saya mewakili ibu Dewi untuk mengambil formulir pendaftaran bupati dan wakil bupati di sekretariat PDI Perjuangan. Bahkan sebelum kesini, kami sudah mengambil formulir ke partai Demokrat juga,” aku Asep.

Bahkan menurut dia, Dewi yang saat ini sedang menjabat sebagai kepala Dindikpora Pandeglang, dipastikan akan mengundurkan diri, apabila ada kepastian akan mencalonkan diri. “Ia siap mengundurkan diri, sebagai bentuk keseriusannya,” tambahnya.

Asep pun menegaskan, adik dari Dimyati Natakusuma ini, mengambil keputusan ikut penjaringan ke Parpol untuk dapat usungan menjadi Calon Bupati Pandeglang tersebut, merupakan hasil dari musyawarah keluarga besarnya, hingga memutuskan untuk ikut dalam pesta demokrasi kepala daerah di 2024.

“Keseriusan ini dilakukan dengan bukti kita mengambil formulir penjaringan. Bahkan kalau ada partai lainnya lagi yang kembali membuka penjaringan, kita pastikan kita juga akan mendaftar di partai itu,” pungkasnya. (Adytia)

Berita Terkait